HIKMAH – Perjalanan dan Pelajaran Hidup

islamindonesia.id – Perjalanan dan Pelajaran Hidup
ﻧﺤﻦ ﻻ ﻧﻤﻠﻚ ﺗﻐﯿﯿﺮ ﺍﻟﻤﺎﺿﻲ
Kita tidak mampu mengubah masa lalu
ﻭ ﻻ ﺭﺳﻢ ﺍﻟﻤﺴﺘﻘﺒﻞ ..
Dan tidak pula mampu menggariskan masa depan
ﻓﻠﻤﺎﺫﺍ ﻧﻘﺘﻞ ﺍﻧﻔﺴﻨﺎ ﺣﺴﺮﺓ
Lalu mengapa kita membunuh diri kita dengan penyesalan?
ﻋﻠﻰ ﺷﻴﺊ ﻻ ﻧﺴﺘﻄﯿﻊ ﺗﻐﯿﯿﺮﻩ؟
Atas sesuatu yang kita tidak mampu mengubahnya?
ﺍﻟﺤﯿﺎﻩ ﻗﺼﯿﺮﺓ ﻭﺃﻫﺪﺍﻓﻬﺎ ﻛﺜﻴﺮﺓ
Hidup itu singkat, sementara tujuannya banyak
ﻓﺎﻧﻈﺮ ﺍﻟﻰ ﺍﻟﺴﺤﺎﺏ
ﻭ ﻻ ﺗﻨﻈﺮ ﺍﻟﻰ ﺍﻟﺘﺮﺍﺏ ..
Maka, lihatlah ke awan
dan janganlah melihat ke tanah
ﺍﺫﺍ ﺿﺎﻗﺖ ﺑﻚ ﺍﻟﺪﺭﻭﺏ
ﻓﻌﻠﯿﻚ ﺑﻌﻼﻡ ﺍﻟﻐﯿﻮﺏ
ﻭ ﻗﻞ ﺍﻟﺤﻤﺪﻟﻠﻪ ﻋﻠﻰ ﻛﻞ ﺷﻴﺊ
Jika semua jalan terasa sempit bagimu,
Maka bersandarlah kepada Tuhan Yang Maha Mengetahui yang tersembunyi
Dan ucapkan “alhamdulillah” atas segala sesuatu
ﺳﻔﻴﻨﺔ (ﺗﺎﻳﺘﻨﻚ) ﺑﻨﺎﻫﺎ ﻣﺌﺎﺕ ﺍﻻﺷﺨﺎﺹ
Kapal Titanic dibuat oleh ratusan orang
ﻭﺳﻔﻴﻨﺔ ( ﻧﻮﺡ ) ﺑﻨﺎﻫﺎ ﺷﺨﺺ ﻭﺍﺣﺪ
Sedangkan kapal Nabi Nuh as dibuat hanya oleh satu orang
ﺍﻷﻭﻟﻰ ﻏﺮﻗﺖ ﻭﺍﻟﺜﺎﻧﻴﺔ ﺣﻤﻠﺖ ﺍﻟﺒﺸﺮﻳﺔ
Tetapi, Titanic tenggelam. Sedangkan kapal Nabi Nuh menyelamatkan umat manusia
ﺍﻟﺘﻮﻓﻴﻖ ﻣﻦ ﺍﻟﻠﻪ ﺳﺒﺤﺎﻧﻪ ﻭﺗﻌﺎﻟﻰ
Keberhasilan berasal dari Allah SWT
ﻧﺤﻦ ﻟﺴﻨﺎ ﺍﻟﺴﻜﺎﻥ ﺍﻷﺻﻠﻴﻴﻦ
ﻟﻬﺬﺍ ﺍﻟﻜﻮﻛﺐ ﺍﻷﺭﺽ !!
ﺑﻞ ﻧﺤﻦ ﻧﻨﺘﻤﻲ ﺇﻟﻰ ( ﺍﻟﺠﻨّﺔ )
Kita bukan penghuni asli planet bumi ini
Tapi kita terhubung ke surga
ﺣﻴﺚ ﻛﺎﻥ ﺃﺑﻮﻧﺎ ﺃﺩﻡ
ﻳﺴﻜﻦ ﻓﻲ ﺍﻟﺒﺪﺍﻳﺔ
ﻟﻜﻨﻨﺎ ﻧﺰﻟﻨﺎ ﻫﻨﺎ ﻣﺆﻗﺘﺎً
ﻟﻜﻲ ﻧﺆﺩّﻱ ﺍﺧﺘﺒﺎﺭﺍ ﻗﺼﻴﺮﺍ
ﺛﻢ ﻧﺮﺟﻊ ﺑﺴﺮﻋﺔ ..
Yaitu suatu tempat yang ayah kita, Nabi Adam as
Pernah tinggal pertama kali.
Namun kita turun di sini untuk sementara waktu
Demi menjalankan tugas singkat
Kemudian kita akan segera pulang.
ﻓﺤﺎﻭﻝ ﺃﻥ ﺗﻌﻤﻞ ﻣﺎ ﺑﻮﺳﻌﻚ
ﻟﺘﻠﺤﻖ ﺑﻘﺎﻓﻠﺔ ﺍﻟﺼﺎﻟﺤﻴﻦ
ﺍﻟﺘﻲ ﺳﺘﻌﻮﺩ ﺇﻟﻰ ﻭﻃﻨﻨﺎ ﺍﻟﺠﻤﻴﻞ ﺍﻟﻮﺍﺳﻊ
ﻭ ﻻ ﺗﻀﻴﻊ ﻭﻗﺘﻚ ﻓﻲ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻜﻮﻛﺐ ﺍﻟﺼﻐﻴﺮ
Maka berusahalah sesuai batas kemampuanmu
Agar engkau bergabung dengan kafilah orang-orang baik
Yang mengantarmu pulang menuju Tanah Air yang indah dan luas.
Dan jangan engkau sia-siakan waktumu di planet kecil ini
ﺍﻟﻔﺮﺍﻕ: ﻟﻴَﺲ ﺍﻟﺴﻔِﺮ، ﻭﻻ ﻓﺮﺍﻕ ﺍﻟﺤﺐ، ﺣﺘﻰّ ﺍﻟﻤﻮﺕ
ﻟﻴﺲ ﻓﺮﺍﻗﺎْ
ﺳﻨﺠﺘﻤَﻊ ﻓﻲ ﺍﻵﺧﺮﻩ
ﺍﻟﻔﺮﺍﻕ ﻫﻮ : ﺃﻥ ﻳﻜﻮﻥ ﺃﺣﺪﻧﺎ ﻓﻲ ﺍﻟﺠﻨﻪ،
ﻭﺍﻵﺧﺮ ﻓﻲ ﺍﻟﻨﺎﺭ
ﺟﻌﻠﻨﻲ ﺭﺑﻲ ﻭﺍﻳﺎﻛﻢَ ﻣﻦ ﺳﻜﺎﻥ ﺟﻨﺘﻪ ..
Perpisahan: Bukan berarti pergi jauh, dan bukan pula terpisah dari kekasih.
Bahkan kematian pun bukan perpisahan.
Perpisahan adalah: salah satu dari kita berada di surga dan yang lainnya di neraka.
Semoga Tuhan Pemelihara menjadikan aku dan engkau sebagai penghuni surga-Nya.
ﻭﺍﻟﺤﻴﺎﻩ ﻣﺎ ﻫﻲ ﺇﻻ ﻗﺼﺔ ﻗﺼﻴﺮﺓ !!
( ﻣﻦ ﺗﺮﺍﺏ . ﺗﺮﺍﺏ . ﺇﻟﻰ ﺗﺮﺍﺏ )
( ﺛﻢ ﺣﺴﺎﺏ . ﻓﺜﻮﺍﺏ . ﺃﻭ ﻋﻘﺎﺏ )
Hidup ini tidak lain hanyalah cerita singkat
(Dari tanah – di atas tanah – menuju tanah)
(Kemudian penghitungan amal perbuatan, yang berujung pada: pahala atau siksa)
ﻓﻌﺶ ﺣﻴﺎﺗﻚ ﻟﻠﻪ – ﺗﻜﻦ ﺃﺳﻌﺪ ﺧﻠﻖ ﷲ
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﻟﻚ ﺍﻟﺤﻤﺪ ﻛﻤﺎ ﻳﻨﺒﻐﻲ ﻟﺠﻼﻝ ﻭﺟﻬﻚ ﻭﻋﻈﻴﻢ
ﺳﻠﻄﺎﻧﻚ
Maka, bangunlah hidupmu untuk Allah – niscaya engkau menjadi makhluk Allah yang paling bahagia.
“Ya Allah, bagi-Mu segala puji sebagaimana yang layak bagi kemuliaan wajah-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu… .”
EH / Islam Indonesia
Leave a Reply