Satu Islam Untuk Semua

Saturday, 08 December 2018

HIKMAH – Kampung Rantau Bernama Dunia


islamindonesia.id – Kampung Rantau Bernama Dunia

 

Merantau adalah pergi ke suatu tempat untuk jangka waktu tertentu. Pada saatnya, si perantau akan kembali pulang ke kampung halamannya yang asli. Jika tujuan merantau untuk bekerja, perantau akan bekerja keras untuk mengumpulkan bekal sebanyak-banyaknya. Bekal itulah yang akan dibawa dan digunakan di kampung halamannya, sebagai tempat menetap sebenarnya.

Sadar diri dengan posisinya, si perantau biasanya tidak akan disibukkan dengan perkara dan urusan banyak membeli properti di tempat perantauan atau membeli barang-barang yang tidak ada hubungannya dengan kebutuhan di kampung halaman. Sebab, ia sadar bahwa hidup di perantauan hanya untuk sementara saja.

Sama halnya dengan ilustrasi di atas, begitulah dunia dapat diibaratkan sebagai kampung rantau. Tempat bagi setiap manusia menjalankan tugas kehambaannya, di antaranya upaya mengumpulkan bekal mudik ke kampung halaman abadinya, yakni kampung akhirat.

Maka dari itu hendaklah setiap manusia manjadikan dirinya sebagaimana layaknya seorang tamu di dunia ini. Sehingga dirinya sadar dan dapat bersiap mengumpulkan sebaik-baiknya bekal untuk kehidupan akhiranya kelak. Salah satu caranya, adalah dengan senantiasa meletakkan bayang-bayang kematian dan keadaan hari kiamat di depan kedua mata. Dengan begitu, akan menjadi terang kemana langkahnya mesti menuju. Tidak terlena pada kehidupan fana dan sementara, namun lebih berharap hidup bahagia di alam keabadian sana.

 

EH / Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *