HADIS–Wasiat Nabi kepada Sayidina Ali

Islamindonesia.id–Wasiat Nabi kepada Imam Ali

Dalam sebuah wasiat Nabi Saw. kepada Sayidina Ali disebutkan, ‘Wahai Ali, aku wasiatkan kepadamu tentang sejumlah perilaku (khishâl) yang harus kamu jaga dalam dirimu (sebagai amanat) dariku.’ Lalu, beliau berdoa, ‘Ya Allah, tolonglah dia.’ (Lalu beliau melanjutkan:)

‘Pertama, kejujuran; jangan sampai mulutmu berkata dusta. Kedua, wara‘ (menjaga diri dari melakukan yang haram), jangan berani-berani kamu berbuat khianat. Ketiga, takut kepada Allah—yang tinggi sebutan-Nya—sehingga seakan-akan kamu melihat-Nya. Keempat, banyaklah menangis karena takut kepada Allah; untuk setiap tetesnya Allah akan membangunkan seribu gedung untukmu di surga. Kelima, persembahkan harta dan darahmu demi agamamu. Keenam, ikutilah Sunahku dalam shalat, puasa dan sedekah. Shalatku adalah lima puluh rakaat (setiap hari termasuk sejumlah shalat sunah); puasaku adalah tiga hari dalam satu bulan; dan sedekahku adalah upayamu (memberi) sehingga kamu berkata pada dirimu, ‘Aku telah berlebihan dalam memberi,’ padahal kamu belum sampai berlebihan.”

Nabi kemudian melanjutkan, “Lakukanlah shalat malam! Lakukanlah shalat malam! Lakukanlah shalat malam! Jagalah shalat zawâl (shalat Sunah ketika matahari tergelincir dari tengah langit)! Jagalah shalat zawâl! Jagalah shalat zawâl! Biasakanlah untuk selalu membaca Al-Quran. Jadikanlah sebagai adatmu untuk mengangkat kedua tanganmu selama berdoa dan membalikkannya (menengadahkannya). Gosoklah gigimu setiap kamu melakukan wudhu. Perhatikan kebajikan-kebajikan akhlak dan praktikkan semuanya; perhatikan keburukan-keburukan akhlak dan jauhi seluruhnya. Jika kamu tidak melakukannya, jangan salahkan orang lain kecuali dirimu sendiri.”

AJ/IslamIndonesia