Satu Islam Untuk Semua

Tuesday, 19 April 2022

Berikut 7 Alasan Kenapa Kita Bisa Lebih Bahagia dengan Suka Memberi


islamindonesia.id – Mungkin saja masih ada orang yang beranggapan bahwa memberi dan berbagi itu merugikan. Sehingga selalu merasa diri sendiri tidak tercukupi dan karenanya menjadi tidak tergerak untuk peduli dengan apa yang orang lain butuhkan. Benarkah demikian?

Sebaliknya, berikut ini 7 alasan logis kenapa kita justru perlu memberi dan berbagi, karena semua itu tidak akan membuat kita jadi rugi.

1. Kita akan sadar bahwa kita berguna bagi orang lain

Tidak ada yang lebih membahagiakan daripada kesadaran bahwa kita berguna bagi orang lain. Mungkin bukan sesuatu hal yang besar atau mewah, tapi kita jadi tahu bahwa hidup kita punya tujuan dan kita diciptakan untuk peduli, bukan untuk mementingkan diri sendiri.

2. Kita jadi lebih menghargai apa yang kita punya

Kita jadi jarang mengeluh, bahkan tidak menemukan alasan untuk mengeluh karena kita tahu hidupmu bermanfaat. Semua yang sudah kita berikan bukan tentang besar kecilnya, tapi tentang pemahaman bahwa kita sudah tidak egois dengan merelakan milik kita menjadi milik orang lain juga.

3. Kita jadi tidak tertarik lagi membandingkan diri dengan orang lain

Karena kita tahu hidup kita cukup berharga dan kita tahu hidup kita memiliki dampak yang baik bagi orang lain, makanya kita tidak lagi peduli untuk membandingkan diri dengan orang lain. Kita jadi mengerti, bahwa segala yang kita miliki itu adalah untuk dibagikan, bukan didiamkan dan dinikmati sendiri saja.

4. Kita jauh lebih mengerti apa itu makna bersyukur

Kita jadi tahu bahwa tidak semua orang di dunia ini itu sama dengan kita. Kita jadi lebih bersyukur tentang hidup kita sendiri, bahwa setidaknya kita lebih beruntung, makanya kita ditempatkan di posisi si pemberi bukan penerima.

5. Kita bakal jadi lebih bahagia karena tahu orang lain bahagia karena kita

Sekali lagi, mungkin masih banyak orang berpikir memberi dan berbagi itu bikin rugi, padahal justru sebaliknya, kita malah untung. Kok bisa? Ya. Karena kita bahagia sudah membuat orang lain bahagia karena kita. Itu sudah pasti.

6. Kita belajar meningkatkan rasa simpati menjadi aksi nyata

Kita bukan hanya akan tersentuh saja untuk memberi ketika ada orang lain yang membutuhkan, tapi kita juga akan membuktikan rasa tersentuh itu melalui aksi nyata berupa tindakan. Kita tahu bahwa kita bisa melakukan sesuatu untuk orang itu, itulah sebabnya kita tidak mau diam saja.

7. Kita belajar cara adil memperlakukan semua orang

Karena kita memberi sesuatu yang kita punya, entah itu ilmu, entah itu saran, makanan, uang, atau sesederhana perkataan semangat, kita jadi lebih baik dalam memperlakukan orang-orang di sekitar kita.

Kita tidak lagi membedakan orang lain karena latar belakang atau karena apa yang dia kenakan. Itulah sebabnya kita berkemungkinan menjadi lebih mampu bersikap rendah hati.

Artinya, apa pun yang kita lakukan, akan jadi jauh lebih indah saat kita bisa membagikannya dengan orang lain.

Yakinlah bahwa semua itu bukan semata tentang nilai atau kuantitas saja. Bukan semakin banyak kita memberi, tapi seberapa tulus hati kita saat memberi. Karena seperti kata ungkapan, “bisa saja hal yang kita anggap kecil, sesungguhnya itu bisa berarti seluruh dunia bagi orang lain”.

EH/Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *