Belajar Rendah Hati kepada Tukang Sapu Jalanan yang Juarai Kontes Kecantikan

islamindonesia.id – Belajar Rendah Hati kepada Tukang Sapu Jalanan yang Juarai Kontes Kecantikan

Menyangkut nasib manusia, ungkapan bijak para leluhur yang menyatakan bahwa hidup memang tak ubahnya roda yang terus berputar; kadang di atas kadang di bawah, tampaknya memang benar adanya. Kerap terjadi dalam kehidupan, apa yang sebelumnya tampak mustahil diraih, tiba-tiba saja sudah ada di genggaman tangan. Begitulah hidup, seolah tak henti menghadirkan kejutan demi kejutan berterusan.

Hal inilah setidaknya yang dirasakan Sanaa Maatat (25), wanita yang sehari-hari bekerja sebagai petugas kebersihan di Maroko.

Maatat setiap hari bekerja membersihkan jalanan dan mengangkuti sampah warga. Namun, pekerjaan kasar itu tak bisa menyembunyikan kecantikan Maatat dan kecantikannya itu pula yang pada akhirnya membuat ibu dua anak ini menjadi bintang.

Seperti diberitakan Al Arabiya, baru-baru ini Maatat meraih kemenangan dalam kontes kencantikan di Maroko. Meski demikian Maatat tetap rendah hati. Dia sadar kecantikannya bisa memberinya pekerjaan yang lebih baik tetapi dia memilih tetap menjadi petugas kebersihan.

Maatat mengaku amat bangga dengan pekerjaannya saat ini dan belum memikirkan untuk berganti profesi.

Dia menambahkan, pekerjaannya selama ini memberinya cukup penghasilan untuk menghidupi keluarganya. Selain itu, dia merasa pekerjaannya tersebut menjadi sumbangsihnya untuk menjaga kebersihan negara yang dicintainya.

Ternyata kedisiplinannya dalam bekerja juga menjadi pertimbangan bagi penyelenggara kontes Ozone Environment & Beauties saat memilih Maatat menjadi juara.

“Memenangkan gelar ini akan membuat para perempuan yang bekerja sebagai petugas kebersihan lebih dihargai dan mendorong kami lebih giat menjalankan pekerjaan terhormat ini,” ujar Maatat.

EH / Islam Indonesia