Satu Islam Untuk Semua

Tuesday, 18 July 2023

5 Tips Sederhana Agar Memiliki Hati yang Lembut


islamindonesia.id – Memiliki hati baik dan lembut menjadi dambaan setiap orang. Dengan demikian seseorang yang memiliki kelembutan hati akan senantiasa memiliki sifat rendah hati dan tidak sombong.

Selain itu, seorang yang memiliki kelembutan hati juga akan memiliki rasa kepedulian yang tinggi kepada sesama. Mereka yang memiliki hati lembut juga dapat menikmati hidup dan menerima semua ketetapan Allah SWT.

Allah SWT telah berfirman dalam Al-Qur’an surah Ali Imran ayat 159: “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu.”

Lalu apa saja tips agar kita bisa memiliki hati yang lembut? Berikut 5 di antaranya:

1. Memperbanyak zikir untuk mengingat Allah SWT.

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar, Nabi Muhammad s.a.w bersabda: “Jangan menikmati pembicaraan yang berlebihan kecuali ketika mengingat Allah. Pembicaraan berlebihan tanpa ingat Allah mengeraskan hati, dan mereka yang paling jauh dari Allah adalah mereka yang hatinya keras. (HR. At-Tirmidzi)

2. Membaca Al-Qur’an.

Dengan membaca Al-Qur’an hati akan menjadi tenang dan mendapatkan nutrisi kebaikan dalam setiap ayat yang telah dibaca. Jangan lupa juga untuk memahami makna yang terkandung dalam setiap ayatnya agar dapat menjadi petunjuk hidup terbaik.

3. Memperbanyak doa.

Dengan berdoa seseorang telah rendah hati mengakui dirinya sebagai seorang hamba Allah SWT. Tidak ada daya dan upaya atas semua yang dilakukan kecuali atas izin-Nya. Maka kita sepantasnya untuk memohon pertolongan dalam segala masalah hanya kepada Allah SWT agar hidup selamat di dunia dan akhirat.

4. Menjaga waktu shalat dengan baik.

Shalat merupakan ibadah wajib yang dilakukan umat Muslim. Selain menjadi penyejuk hati juga sebagai penenang jiwa. Ada baiknya jika shalat dilakukan berjemaah dan tepat waktu. Nabi Muhammad s.a.w bersabda: “Dijadikan kesenanganku dari dunia berupa wanita dan minyak wangi. Dan dijadikanlah penyejuk hatiku dalam ibadah shalat.” (HR. An-Nasai dan Ahmad)

5. Bergaul dalam lingkungan yang baik.

Hal ini tidak kalah pentingnya karena dari lingkungan pergaulan yang baik, maka kita akan lebih berpeluang mendapatkan bimbingan dari teman saat kita melakukan kesalahan.

EH/Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *