23 Jenis Air dalam Al-Qur’an

IslamIndonesia.id -23 Jenis Air dalam Alquran

Persatuan Ulama Muslimin telah meriset dan menyatakan bahwa Alquran menyebutkan ada dua puluh tiga jenis air. Tiap air tersebut memiliki ciri khasnya masing-masing.

1. Air yang disurutkan (الماء المغيض). Ia adalah air yang diturunkan ke tanah kemudian lenyap karena surut sedikit demi sedikit. Allah Swt berfirman,

Dan difirmankan, “Hai bumi telanlah airmu, dan hai langit (hujan) berhentilah,” dan air pun disurutkan, (QS. Hud [11]: 44)

2. Air nanah (الماء الصديد). Ia adalah minuman ahli jahannam. Allah Swt berfirman,

Di hadapannya ada Jahannam dan dia akan diberi minuman air nanah. (QS. Ibrahim [14]: 16)

3. Air besi yang mendidih (ماء المهل). Ia adalah air yang berasal dari tambang atau minyak yang mendidih. Allah Swt berfirman,

Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. (QS. Al-Kahf [18]: 29)

4. Air tanah (ماء الأرض). Ia adalah air yang diciptakan bersamaan dengan penciptaan tanah. Ia akan terus menerus ada hingga hari kiamat. Allah Swt berfirman,

Dan Kami turunkan air dari langit menurut suatu ukuran; lalu Kami jadikan air itu menetap di bumi. (QS. Al-Mu’minun [23]: 18)

5. Air suci (الماء الطهور). Ia adalah air yang segar dan nikmat. Allah Swt berfirman,

Dan Kami turunkan dari langit air yang suci. (QS. Al-Furqan [25]: 48)

6. Air minum (ماء الشراب) . Allah Swt berfirman,

Dialah Yang telah menurunkan air dari langit untuk kamu sebagai minuman. (QS. Al-Nahl [16]: 10)

7. Air asin pahit (الماء الأجاج). Ia adalah air yang sangat asin hingga tidak layak dikonsumsi manusia. Allah Swt berfirman,

Dan tiada sama (antara) dua laut; yang ini tawar, segar, sedap diminum dan yang lain asin lagi pahit. (QS. Fathir [35]: 12)

Kalau Kami kehendaki, niscaya Kami jadikan dia asin, maka mengapakah kamu tidak bersyukur? (QS. Al-Waqi’ah [56]: 70)

8. Air hina (الماء المهين). Yang dimaksud adalah air mani. Allah Swt berfirman,

Bukankah Kami menciptakan kamu dari air yang hina? (QS. Al-Mursalat [77]: 20)

9. Air yang tidak berubah rasa dan baunya (الماء غير الآسن), yaitu air yang mengalir, terus menerus baru dan tidak tercampur apa pun. Allah Swt berfirman,

Di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tidak berubah rasa dan baunya. (QS. Muhammad [47]: 15)

10. Air yang mendidih (الماء الحميم). Allah Swt berfirman,

Mereka diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong usus mereka. (QS. Muhammad [47]: 15)

11. Air yang diberkahi (الماء المبارك), yaitu air yang menghidupkan bumi, menumbuhkan tanaman dan menebarkan kebajikan. Allah Swt berfirman,

Dan Kami turunkan dari langit, air yang banyak manfaatnya lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam. (QS. Qaf [50]: 9)

12. Air yang tercurah (الماء المنهمر), yaitu air yang tercurah dengan lebat dari langit dalam rentang waktu panjang sehingga menghancurkan tanaman. Allah Swt berfirman,

Maka Kami bukakan pintu-pintu langit dengan (menurunkan) air yang tercurah. (QS. Al-Qamar [54]: 11)

13. Air yang mengalir (الماء المسكوب), yaitu air yang melembutkan tanah dan memberikan keteduhan pandangan mata. Allah Swt berfirman,

dan air yang mengalir. (QS. Al-Waqi’ah [56]: 31)

14. Air yang surut (الماء الغور), yaitu air yang masuk ke dalam tanah dan lenyap sehingga tidak bermanfaat. Allah Swt berfirman,

atau airnya surut ke dalam tanah, maka sekali-kali kamu tidak dapat menemukannya lagi. (QS. Al-Kahf [18]: 41)

15. Air yang mengalir (الماء المعين) sehingga mudah diperoleh dan dimanfaatkan. Allah Swt berfirman,

maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu? (QS. Al-Mulk [67]: 30)

16. Air yang segar lagi melimpah ruah (الماء الغدق). Allah Swt,

Dan bahwasanya; jikalau mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu (agama Islam), benar-benar Kami akan memberi minum kepada mereka air yang segar (rezeki yang banyak). (QS. Al-Jinn [72]: 16)

17. Air yang sangat tawar (الماء الفرات). Allah Swt,

dan Kami jadikan padanya gunung-gunung yang tinggi, dan Kami beri minum kamu dengan air tawar. (QS. Al-Mursalat [77]: 27)

18. Air yang mencurah (الماء الثجاج). Allah Swt berfirman,

Dan Kami turunkan dari awan air yang banyak tercurah. (QS. An-Naba’ [78]: 14)

19. Air yang dipancarkan (الماء الدافق), yaitu air yang keluar dari laki-laki. Allah Swt berfirman,

Dia diciptakan dari air yang dipancarkan. (QS. At-Thariq [86]: 6)

20. Air Madyan (ماء مدين). Allah Swt berfirman,

Dan tatkala dia sampai di sumber air negeri Madyan, dia menjumpai di sana sekumpulan orang yang sedang meminumkan (ternaknya), (QS. Al-Qashash [28]: 23)

21. Air fatamorgana (الماء السراب), yang dilihat mata seperti air sungai. Allah Swt berfirman,

Dan orang-orang kafir amal-amal mereka laksana fatamorgana, yang disangka air oleh orang-orang yang dahaga. (QS. An-Nur [24]: 39)

22. Air sumber mata air (ماء الينابيع), yaitu air yang jatuh dari awan dan menjadi sumber mata air. Allah Swt berfirman,

Apakah kamu tidak memperhatikan bahwa sesungguhnya Allah menurunkan air dari langit, maka diaturnya menjadi sumber-sumber air di bumi. (QS. Az-Zumar [39]: 21)

23. Air Salsabil (الماء السلسبيل), yaitu mata air yang ada di dalam surga. Allah Swt berfirman,

Sebuah mata air surga yang dinamakan Salsabil. (QS. Al-Insan [76]: 18)

Tom/IslamIndonesia