Kolom Haidar Bagir: Jangan Makan Daging Saudaramu!

islamindonesia.id – Kolom Haidar Bagir: Jangan Makan Daging Saudaramu!

Jangan Makan Daging Saudaramu!

Oleh Haidar Bagir | Presiden Direktur Kelompok Mizan, penulis buku-buku tentang Tasawuf, dan Dai Islam Cinta

Salah satu akhlak di dalam Islam adalah tak ber-ghibah. Apa itu ghibah? Berbicara tentang (apa yang kita duga) keburukan orang tanpa kehadiran orang tersebut – hingga dia tak bisa membela diri. Dan jika tersebar, akan membuat buruk citra orang tersebut di mata banyak orang. Padahal citra buruk itu akan terus melekat kepadanya. Berhati-hatilah.

Nabi saw bersabda, “Berghibah itu seperti makan daging saudaramu sendiri.” Betapa buruknya!

Tapi? Bagaimana jika dugaan itu benar? Tetap tak boleh, sekali lagi karena sasarannya tak bisa membela diri. Sedang jika tidak benar, keburukannya akan meningkat sampai tingkatan fitnah.

Bagaimana halnya dengan mengghibahi orang yang sedang berada dalam posisi kekuasaan demi pengetahuan orang banyak yang maslahat-mudaratnya tergantung pada dia?

Ya, memang ada beberapa pengecualian, antara lain terhadap orang seperti itu. Tapi risikonya tetap amat sangat besar, jika sampai apa yang kita ghibahkan itu tidak benar.

Karena, kalau sampai keburukan yang kita sebarkan itu tidak benar, dan image buruk terus melekat pada dia akibat ghibah kita, tidakkah secara alami kita harus menanggung dosa berkepanjangan melekatkan keburukan pada orang yang sebenarnya tidak ada pada dia? []

Catatan redaksi: Tulisan di atas diambil dari rangkaian tulisan Haidar Bagir di Twitter. Redaksi mengedit sumber asli tanpa mengubah maknanya. Atas izin Haidar Bagir, redaksi diperkenankan untuk menerbitkan tulisan ini.

PH/IslamIndonesia/Foto utama: Dok. Islam Indonesia