Palu Sebelum dan Sesudah Gempa dan Tsunami dilihat dari Satelit

islamindonesia.id – Palu Sebelum dan Sesudah Gempa dan Tsunami dilihat dari Satelit
Menyusul gempa berkekuatan 7,5 Richter pada 28 September, gelombang tsunami setinggi 5 m datang menghantam Palu, kota pesisir di Sulawesi. Ketika tenaga medis dan masyarakat sipil mencari para korban di reruntuhan, mereka menemukan jumlah korban tewas meningkat sampai di atas 1.200 orang. Foto-foto satelit menunjukkan betapa besarnya kerusakan yang ditimbulkan oleh bencana tersebut.
Palu adalah ibu kota Sulawesi dan rumah bagi 300.000 penduduk. Dikenal sebagai kota lembah, ia terletak di antara kepulauan yang membentang dari barat dan ke timur kota. Berada di ujung teluk sepanjang 32 km, Palu semestinya terlindung dari air laut. Hal ini mengejutkan BMKG ketika gelombang tsunami mengalir deras ke muara dengan kecepatan 100 meter per jam. Foto satelit dari Planet Labs menunjukkan sedimen yang terkikis ketika banjir telah surut.
Sebelum:
Sesudah:
Lihatlah lebih dekat gambar di bawah ini, anda dapat melihat bagaimana taman umum, kafe, tempat tinggal, dan monumen di sepanjang garis pantai semuanya menghilang dari pandangan:
Foto yang disediakan oleh Digital Globe di bawah ini dapat menggambarkan bagaimana nasib penduduk pesisir di sepanjang pusat perbelanjaan Palu.
Sebelum:
Sesudah:
Lebih jauh ke timur di garis pantai, air tsunami menghancurkan jembatan, dan membanjiri rumah-rumah di dekatnya.
Sebelum:
Sesudah:
Di bagian daratan, efek dari gempa bumi terlihat sangat jelas. Tanah longsor dari sisi lereng gunung menimpa desa-desa di bawahnya.
Sebelum:
Sesudah:
Di bawah ini adalah foto yang lebih dekat, Desa Petobo di selatan Palu yang tertimpa longsoran.
Sebelum:
Sesudah:
Sebagaimana dilaporkan oleh NPR, sumber daya untuk bantuan sudah semakin menipis. Sementara itu tenaga bantuan masih disibukkan dengan penanganan paska bencana di Lombok yang terjadi bulan Agustus lalu. Tanpa alat berat, tenaga bantuan di Palu membereskan puing-puing menggunakan tangan.
PH/IslamIndonesia/Sumber: Quartz
Leave a Reply