Puisi Gus Mus: Aku Merindukanmu, O, Muhammadku

islamindonesia.id – Puisi Gus Mus: Aku Merindukanmu, O, Muhammadku
KH Mustofa Bisri, atau akrab disapa Gus Mus, ulama asal Rembang yang juga seorang penyair ini, membacakan puisi lamanya yang berjudul Aku Merindukanmu, O, Muhammadku dalam acara Panggung Kahanan di Semarang pada 20 Mei 2020.
Acara tersebut dilaksanakan dalam rangka untuk pengumpulan donasi untuk seniman terdampak wabah bekerja sama dengan organisasi Islam asal Turki, Research Centre For Islamic History, Art and Culture (IRCICA), demikian seperti dilansir dari saluran YouTube GusMus Channel.
Video acara lama tersebut beliau kirimkan di akun Twitter-nya pada Senin (19/10). Berikut ini adalah transkrip puisi tersebut:
Aku Merindukanmu, O, Muhammadku
Oleh Ahmad Mustofa Bisri
Aku merindukanmu, o Muhammadku
Sepanjang jalan kulihat wajah-wajah yang kalah
Menatap mataku yang tak berdaya
Sementara tangan-tangan perkasa
Terus mempermainkan kelemahan
Airmataku pun mengalir mengikuti panjang jalan
Mencari-cari tangan lembut-wibawamu
Dari dada-dada tipis papan
Terus kudengar suara serutan
Derita mengiris berkepanjangan
Dan kepongahan tingkah-meningkah
Telingaku pun kutelengkan
Berharap sesekali mendengar
Merdu-menghibur suaramu
Aku merindukanmu, o, Muhammadku
Ribuan tangan gurita keserakahan
Menjulur-julur kesana kemari
Mencari mangsa memakan korban
Melilit bumi meretas harapan
Aku pun dengan sisa-sisa suaraku
Mencoba memanggil-manggilmu
O, Muhammadku, o, Muhammadku
Di mana-mana sesama saudara
Saling cakar berebut benar
Sambil terus berbuat kesalahan
Quran dan sabdamu hanyalah kendaraan
Masing-masing mereka yang berkepentingan
Aku pun meninggalkan mereka
Mencoba mencarimu dalam sepi rinduku
Aku merindukanmu, o, Muhammadku
Sekian banyak Abu jahal, Abu Lahab
Menitis ke sekian banyak umatmu
O, Muhammadku, selawat dan salam bagimu
Bagaimana melawan gelombang kebodohan
Dan kecongkakan yang telah tergayakan
Bagaimana memerangi umat sendiri?
O, Muhammadku, aku merindukanmu,
O, Muhammadku, sungguh aku merindukanmu
– Rembang, 1416 Hijriah –
Video selengkapnya Gus Mus membacakan puisi tersebut dapat Anda saksikan di bawah ini:
PH/IslamIndonesia/Foto utama: Tangkapan layar GusMus Channel
Leave a Reply