Satu Islam Untuk Semua

Saturday, 21 May 2016

KISAH SUKSES–Orang Jepang dan Kegemaran Makan Ikan


orang jepang dan kegemaran makan ikan

IslamIndonesia.id – KISAH SUKSES–Orang Jepang dan Kegemaran Makan Ikan

Sejak dulu kala, ikan merupakan salah satu makanan pokok bagi bangsa Jepang. Namun sejak puluhan tahun yang lalu, ikat sulit ditemukan di pesisir pantai Jepang.

Orang-orang Jepang berusaha memecahkan persoalan ini. Nelayan mereka mulai mencari ikan jauh ke tengah lautan dan samudera.

Seiring waktu, teknologi menjadikan kapal-kapal bertambah besar dan semakin jauh jangkauannya dari garis pantai. Hal ini membuat kapal-kapal terlambat mencapai daratan. Ikan-ikan hasil tangkapan mereka tidak lagi segar.

Untuk memecahkan persoalan ini, maka kapal-kapal nelayan dibuatkan di dalamnya kulkas dan mesin pembeku yang mampu menampung hasil tangkapan mereka dalam jumlah besar. Tentu hal ini menambah ukuran dan kapasitas kapal dan mengakibatkan jangkauan tangkapan nelayan semakin jauh. Selain itu, waktu melaut nelayan semakin panjang. Apakah masalah yang muncul?

Tentu saja, karena tersimpan lama di dalam mesin pembeku, maka hasil tangkapan mereka menjadi tidak segar. Konsumen menganggap ikan yang membeku sebagai ikan yang tidak lagi segar. Oleh karena itu, metode penyimpanan dengan mesin pembeku menyebabkan harga ikan jatuh dan daya beli turun.

Apakah jalan keluarnya?

Orang-orang Jepang selalu punya jalan keluar atas masalah mereka. Mereka kemudian membuat kapal-kapal dengan kolam raksasa sehingga dapat menampung hasil tangkapan hidup-hidup.

Bukankah ini sebuah ide yang cemerlang? Adakah lagi permasalahan yang muncul?

Mereka mengungkap bahwa ikan-ikan yang ditampung dalam tangki raksasa tadi malas dan pasif ketika sampai di tepi pantai. Alasannya adalah ikan-ikan tersebut tidak dapat bergerak bebas di dalam kolam sebagaimana di habitatnya.

Ketika dicicipi, rasa ikan-ikan hasil tangkapan ini berbeda dengan ikan yang segar. Apakah yang akan dilakukan oleh orang Jepang? Bukankah mereka selalu punya ide untuk memecahkan persoalan mereka?

Nelayan Jepang meletakkan seekor ikan hiu kecil ke dalam kolam raksasa tersebut. Untuk apa?
Agar ikan-ikan hasil tangkapan nelayan terus bergerak menghindari ikan hiu. Dengan demikian hasil tangkapan tetap dalam keadaan hidup dan segar.

Tentu saja ada beberapa yang menjadi mangsa ikan hiu, namun jumlahnya dalam skala kecil. Yang menjadi mangsa ikan hiu hanyalah ikan-ikan yang pasif dan malas.

Jika dikaitkan dengan kehidupan kita, maka tantangan dalam hidup akan membuat kita semakin giat. Kesuksesan dalam hidup dihasilkan dari tantangan yang datang bertubi-tubi.[]

 

Tom/IslamIndonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *