Satu Islam Untuk Semua

Sunday, 17 September 2017

Kemeriahan dan Keberagaman Festival Keraton Nusantara (FKN) XI di Cirebon  


islamindonesia.id – Kemeriahan dan Keberagaman Festival Keraton Nusantara (FKN) XI di Cirebon

 

Para raja dan sultan dari kerajaan dan keraton se-Nusantara dijamu welcome dinner di area pertunjukan Goa Sunyaragi Kota Cirebon pada Jumat (15/9/2017) malam.

Welcome dinner merupakan awal dimulainya acara Festival Keraton Nusantara (FKN) XI yang digelar di Kota Cirebon selama 15-19 September 2017. Adapun acara akan dibuka secara resmi di Alun-alun Kasepuhan.

Peserta welcome dinner terdiri dari 43 raja dan sultan dari kerajaan atau keraton anggota Forum Komunikasi dan Informasi Keraton Nusantara (FKIKN) dan para tamu undangan dari keraton yang belum tergabung dalam FKIKN dan tamu undangan lainnya dari sejumlah negara.

Wali Kota Cirebon, Nasrudin Azis mengatakan pelaksanaan FKN XI di Kota Cirebon merupakan momentum spesial dan bersejarah karena hampir bersamaan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Cirebon ke-648.

“Ini kali kedua Kota Cirebon menjadi tuan rumah penyelenggaraan FKN pada 20 tahun lalu,” katanya saat memberikan sambutan.

Sambil menikmati jamuan makan malam, para raja dan tamu undangan disuguhkan pertunjukan seni tari yang menambah kemeriahan awal kegiatan FKN XI di Kota Cirebon.

Festival Keraton Nusantara (FKN) XI yang dibuka Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher) ini diikuti oleh ratusan keraton se-Nusantara dan mendapatkan respons positif bagi masyarakat Cirebon sehingga tak heran Festival Keraton Nusantara dipadati ribuan masyarakat yang ingin melihatnya langsung.

Aher mengungkapkan rasa syukur atas terlaksananya festival ini. Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Cirebon pun mengucapkan selamat datang kepada para raja dan ratu se-Nusantara dan berharap berkenan tinggal di Cirebon dalam pelaksanaan FKN ini.

“Para raja dan ratu se-Nusantara merasa bahagia dan bergembira untuk berkumpul dalam festival ini karena kehadiran raja dan ratu se-Nusantara ini menunjukkan keberagaman di Indonesia,” ungkap Aher, Sabtu (16/9/2017).

Menurutnya, kerajaan-kerajaan Nusantara ini bagian penting dari perjuangan bangsa Indonesia. Lahirnya Indonesia tidak lepas dari peran raja se-Nusantara.

Ada sekira 17 ribu pulau di Indonesia yang sangat beragam. Untuk itu, ajang ini diharapkan juga bisa memperkuat kebhinekaan. FKN ini menjadi komitmen dalam menjaga keberagaman.

“Festival ini juga sebagai ajang untuk menjaga persatuan dan nilai budaya. Dalam konteks kebangsaan ini menjadi sebuah khazanah yang sangat menarik, konteks perekoniman menjadi komunitas pariwisata yang sangat menarik untuk dikembangkan,” tuturnya.

Aher mengakui, keberadaan para raja saat ini masih menjadi pemimpin pembaharu di berbagai tempat. Mereka menjadi pemimpin informal yang sangat memberikan manfaat kepada masyarakat dalam membangun bangsa.

“Pemerintah sangat mendukung festival ini dan FKN setiap tahun pasti dilakukan bersama keraton se-Nusantara, baik yang berada di Jawa Barat maupun di luar Jawa Barat karena ini sudah menjadi agenda setiap tahun dengan para keraton se-Nusantara,” ucapnya.

Sultan Sepuh XIV Pangeran Raja Adipati (PRA) Arief Natadiningrat menambahkan antusiasme dari keraton Nusantara sangat baik sekali. Hal ini merupakan kehormatan untuk Cirebon dari keraton Nusantara.

Festival ini juga menunjukkan keberagaman yang diimplementasikan dalam kirab budaya yang diikuti sekira 40 keraton. Setiap keraton yang mengikuti kirab terdiri dari 400 orang.

“Sebanyak 100 keraton mengikuti dan hadir dalam FKN ini, ada pula perwakilan dari luar negeri seperti Malaysia, Filipina, Srilangka dan Singapura,” tambah Sultan.

 

EH / Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *