Di Iran, ‘Tembok Kebaikan’ Suburkan Kesetiakawanan Sosial

Dimana-mana, tembok kota tak lebih dari sekat pembatas yang dingin, kaku dan berjarak. Tapi yang seperti itu tidak berlaku di Iran sejak munculnya inisiatif warga mendirikan “Tembok Kebaikan” di berbagai kota.

Setidaknya tiga kota besar — Shiraz, megapolitan Tehran dan Masyhad — tercatat memanfaatkan tembok kota untuk mengkampanyekan aksi saling berbagi. Jadi jangan heran jika Anda mengunjungi kota-kota tersebut dan melihat banyak pakaian tergantung di tembok di sisi-sisi jalan.

“Jika Anda membutuhkan pakaian, ambilah sesuai dengan kebutuhan Anda, dan jika Anda memiliki pakaian (yang tidak Anda pakai di rumah), silakan menggantungkanya di sini,” kata salah satu tulisan di Tembok Kebaikan.

Seorang pria yang mempelopori inisiatif ini berbicara ke harian Hamshari bahwa ia terinspirasi dari tindakan kebaikan serupa di Iran dan juga di seluruh dunia.

Pria yang namanya tidak ingin diketahui ini, membuat dinding amal pada properti miliknya sendiri pada Oktober. “Saya melihat foto dari provinsi Gilan, disana ada tempat yang di desain agar orang lain dapat meninggalkan pakaian lebih mereka untuk siapa saja yang membutuhkan, saya juga pernah mendengar di Tehran mereka memasang kulkas di tepi jalan, tempat orang meletakkan makanan bagi yang membutuhkan.”

Komentar pun berdatangan dari pengguna media sosial. “Ini adalah inisiatif yang bagus. Harapan itu menyebar di seluruh Iran,” kata seorang warga. “Dinding mengingatkan kita akan jarak, tetapi di beberapa ruas jalan di Shiraz mereka membawa orang lebih dekat satu sama lain” .

“Kita perlu melakukannya sendiri. Hidup ini terlalu singkat. Berbuat baiklah sebanyak yang Anda bisa,” kata warga lainnya.