Satu Islam Untuk Semua

Monday, 02 April 2018

Budaya Unik Warga Turki Tampung dan Simpan Air Hujan Bulan April


islamindonesia.id – Budaya Unik Warga Turki Tampung dan Simpan Air Hujan Bulan April

 

Bagi masyarakat Turki terutama yang berada di Konya, kebiasaan menampung dan menyimpan air hujan yang turun di bulan April bukanlah hal yang asing. Air hujan bulan April dipercayai oleh masyarakat Turki memiliki kemanjuran mengobati beragam penyakit.

Dikutip dari Daily Sabah, Ahli Meteorologi, Ahmet Köse, menjelaskan mengenai kandungan zat besi dalam hujan bulan April dapat mengembalikan zat besi tubuh yang hilang saat musim dingin.

“Periksalah kandungan zat besi tubuh Anda sebelum dan sesudah berjalan di bawah hujan di bulan April. Anda akan melihat perbedaan yang cukup besar,” kata Köse menjelaskan di antara sebagian khasiat air hujan bulan April.

Khasiat ajaib air hujan bulan April ternyata telah diketahui oleh masyarakat Turki sejak zaman Kesultanan Seljuk.

“Sejak zaman Kesultanan Seljuk banyak orang yang percaya akan khasiat air hujan bulan April. Beberapa orang sampai meletakkan mangkuk dan guci di tempat terbuka untuk menampung air hujan ini. Konon air ini juga dapat membuat rambut tumbuh lebih cepat,” tambah Ahmet Köse.

Terlepas dari benar tidaknya khasiat air hujan bulan April yang dipercayai oleh masyarakat Turki, tiap tetesan air hujan yang turun membasahi bumi adalah rahmat dan anugerah dari Allah SWT yang wajib disyukuri setiap makhluk ciptaannya.

Hal ini sebagaimana firman Allah dalam Al-Quran surah al-Anfal ayat 11: “Dan Allah menurunkan kepadamu hujan dari langit untuk menyucikan kamu dengan hujan itu dan menghilangkan dari kamu gangguan-gangguan setan dan untuk menguatkan hatimu dan memperteguh dengannya telapak kakimu.”

Namun keyakinan warga Turki tersebut ternyata bukannya tanpa dasar. Karena sebagaimana disebutkan dalam beberapa riwayat, Rasulullah Saw tercatat juga pernah menyebutkan hal terkait khasiat air hujan bulan April.

[Baca: Khasiat Air Hujan Bulan April, Obat Mujarab Segala Penyakit]

 

EH / Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *