Satu Islam Untuk Semua

Thursday, 24 March 2022

Beragam Tradisi Unik Jelang Ramadan di Jawa Timur (1): Megengan


islamindonesia.id – Menjelang Ramadan, masyarakat di setiap daerah di Tanah Air memiliki tradisinya masing-masing untuk menyambut datangnya bulan puasa.

Di Jawa Timur pun berbagai ritual adat banyak dilakukan sebelum memasuki bulan suci umat Islam ini.

Beberapa di antaranya sudah dilakukan secara turun-temurun selama berabad-abad, sedangkan lainnya adalah budaya kontemporer yang baru dijalankan beberapa tahun terakhir.

Berikut beberapa contoh tradisi jelang Ramadan di Jawa Timur:

Tradisi Megengan

Ini adalah tradisi utama jelang Ramadan di Jatim yang dilakukan dengan membagikan kue apem kepada para tetangga dan kerabat atau keluarga. Apem dianggap sebagai permintaan maaf secara tidak langsung, sebab kue ini berasal dari kata afwum yang artinya meminta maaf.

Masyarakat Jawa tidak mengenal huruf “f” sehingga kata afwun berubah menjadi apwun dan lama kelamaan disadur menjadi apwum dan akhirnya menjadi apem.

Bahan dasar apem adalah beras putih, yang melambangkan kesucian dan kebersihan.

Selain itu ada juga santan yang dalam bahasa Jawa berarti santen (sagetho nyuwun pangapunten) alias “memohon maaf”.

Bahan lain dari kue apem adalah gula dan garam yang melambangkan perasaan hati dan ketulusan manusia.

Setelah memakan apem kiriman kerabat atau tetangga, biasanya orang-orang saling bersalaman meminta maaf dan membaca doa bersama-sama.

Upacara megengan biasanya dibarengi dengan ritual mendoakan sesepuh yang telah wafat.

Selain membagikan kue apem, masyarakat Jawa Timur kerap membagikan pisang raja menjelang Ramadan. Konon, apem dan pisang raja jika disatukan akan membentuk payung; yang melambangkan perlindungan dari segala cobaan selama bulan puasa.

Kata “megengan” sendiri berarti menahan, yakni menahan diri dari segala jenis nafsu yang dapat membatalkan puasa. Tradisi ini kerap dilakukan pada pekan terakhir bulan Syakban, dan pertama kali diperkenalkan oleh Sunan Kalijaga saat menyebarkan agama Islam di Jawa Timur.

Bersambung…

EH/Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *