Satu Islam Untuk Semua

Thursday, 22 June 2023

5 Tradisi Kurban yang Hanya Ada di Indonesia


islamindonesia.id – Perayaan Idul Adha merupakan hari besar keagamaan yang dinanti-nanti oleh umat Muslim di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, Idul Adha dikenal dengan sebutan “Lebaran Haji” karena waktu pelaksanaannya bertepatan dengan musim haji, yakni saat semua jemaah haji dari seluruh dunia tengah melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci, Makkah.

Selain menyembelih hewan kurban, ternyata ada beragam tradisi unik yang dilakukan oleh masyarakat di beberapa daerah di Indonesia. Apa saja? Berikut ini 5 di antaranya.

1. Tradisi Gamelan Sekaten di Cirebon

Perayaan Idul Adha di Cirebon dikenal dengan tradisi gamelan sekaten yang dipercaya sebagai bentuk dakwah dari Sunan Gunung Jati, salah satu tokoh penyebar agama Islam di tanah Cirebon.

Gamelan Sekaten merupakan tradisi yang masih dilakukan oleh sebagian besar warga Cirebon saat bertepatan dengan Idul Fitri dan Idul Adha. Ciri khasnya yaitu adanya alunan gamelan yang berada di sekitar area Keraton Kasepuhan Cirebon yang dibunyikan sesaat setelah Sultan Keraton Kasepuhan keluar dari Masjid Agung Sang Cipta Rasa.

2. Tradisi Grebeg Gunungan di Yogyakarta

Biasanya sebagian umat Muslim di Yogyakarta melakukan tradisi Grebeg Gunungan dengan cara mengarak hasil bumi dari halaman Keraton hingga Masjid Gede Kauman. Tradisi arak-arakan hasil bumi ini umumnya berjumlah 3 buah gunungan yang tersusun dari rangkaian sayuran dan buah-buahan.

Selain Idul Adha, tradisi ini pun dilaksanakan setiap ada hari besar agama Islam, misalnya saja Grebeg Syawal yang dilaksanakan saat Idul Fitri. Tradisi ini dipercaya akan mendatangkan rezeki bagi umat Muslim di Yogyakarta.

3. Tradisi Apitan di Semarang

Tradisi Idul Adha selanjutnya yaitu Apitan yang biasa dilakukan oleh sebagian besar warga Semarang. Mereka percaya bahwa tradisi ini sebagai bentuk rasa syukur atas rezeki berupa hasil bumi yang diberikan oleh Allah.

Tradisi Apitan biasa diisi dengan pembacaan doa yang dilanjutkan dengan arak-arakan hasil bumi atau hasil tani dan hasil ternak, yang nantinya akan diambil secara rebutan oleh warga setempat. Banyak yang percaya bahwa tradisi ini sudah menjadi kebiasaan para Wali Songo sebagai bentuk ungkapan rasa syukur di Hari Raya Idul Adha.

4. Tradisi Manten Sapi di Pasuruan

Tradisi Manten Sapi diselenggarakan sebagai bentuk rasa syukur dan penghormatan kepada hewan kurban yang akan disembelih. Yang menarik, sapi yang akan dikurbankan biasanya harus didandani dengan kalung dari bunga tujuh rupa yang dibalut dengan kain kafan, serban, dan sajadah.

5. Tradisi Meugang di Aceh

Meugang merupakan tradisi yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu dan identik dengan makan daging sapi atau kerbau bersama dan diolah dengan beraneka ragam masakan.

Sama seperti tradisi dari daerah lain, tradisi Meugang merupakan bentuk rasa syukur atas kemakmuran tanah Aceh hingga saat ini yang tetap dilestarikan oleh seluruh masyarakat.

Tradisi ini juga mengajarkan umat Muslim di sana untuk saling berbagi karena makanan dalam acara Meugang ini memang dibagikan secara gratis.

Itulah 5 tradisi unik masyarakat Muslim di Indonesia dalam berkurban. Perlu dicatat bahwa pelaksanaan kurban memang membutuhkan persiapan yang matang, terlebih mengenai dana yang harus disiapkan untuk membeli hewan kurban.

EH/Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *