Satu Islam Untuk Semua

Friday, 25 April 2014

Yahudi Maroko Minta Gabung dengan Partai Islam


World Bulletin.

Partai Islam memimpin pemerintahan koalisi dengan merangkul berbagai ideologi sejak 2011.

 

Seorang pengacara Yahudi di Maroko, Isaac Charia telah mengungkapkan keinginanannya untuk bergabung dengan partai Islam yang berkuasa di negara itu, yakni Partai Keadilan dan Pembangunan (Hizbul Adalah wal Tanmiyah).

Sebagaimana dilaporkan surat kabar Maroko, Akhbar Al–Yaoum, hal itu ia sampaikan melalui surat resminya yang ditujukan kepada Perdana Menteri, Abdelilah Benkirane, yang juga menjabat sebagai pemimpin partai besar itu.

“Dunia Islam telah menyaksikan, banyak pertikaian atas nama agama yang menyebabkan banyak orang tewas. Kini saatnya kita berhenti mencampuradukkan agama dan politik, dan mari kita berjuang untuk pembangunan yang nyata,” kata Charia, seperti dikutip dari World Bulletin, Jumat (25/4).

Meski belum mendapat jawaban dari PM Abdelilah Benkirane, namun Charia berharap permintaannya tidak dipandang sinis.

Partai Islam memimpin pemerintahan koalisi dengan merangkul berbagai ideologi sejak 2011.

Hari ini, ada sekitar 6.000 orang Yahudi yang tinggal di Maroko. Sebagian besar dari mereka melarikan diri ke Maroko untuk menghindari penganiayaan oleh umat Katolik selama Inkuisisi Spanyol pada abad ke-15.

Sebelum pembentukan negara Israel, hampir seperempat juta orang Yahudi tinggal di Maroko. Namun, populasi di negara Afrika Utara ini kemudian menurun drastis ketika sebagian besar bermigrasi ke Israel.

 

Sumber: World Bulletin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *