Israel-Turki Mesra Kembali

Turki kembali membuka hubungan kanal diplomasi dengan Israel pada Rabu setelah lima tahun beku. 

Menurut kantor berita AFP, Kepala Mossad (Dinas Intelijen Israel) Yossi Cohen bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri Turki, Feridun Sinirlioglu, di Swiss dan menyepakati beberapa poin untuk membangun kembali kerjasama bilateral yang sempat terputus pasca penyerangan Israel atas kapal Mavi Marmara pada 2010. 

Di antara yang disepakati adalah Israel akan memberi ganti rugi pada keluarga 10 aktivis korban Tragedi Mavi Marmara, sedang Turki mencabut semua tuntutan hukumnya atas peristiwa tersebut. Turki juga bersedia melarang tokoh senior Hamas, Salah Aruri, memasuki wilayahnya. 

Kerjasama di bidang energi gas jadi isu utama dalam perundingan, kata pejabat Israel, setelah beberapa kerjasama energi Ankara dengan Moscow batal pasca ditembak jatuhnya jet Rusia oleh Turki November lalu. 

Meski begitu, perjanjian belum mencapai kesepakatan akhir, salah satunya dihambat permintaan Turki agar Israel mengurangi blokade Gaza. “Kami, Israel dan Palestina, serta kawasan banyak diuntungkan dari normalisasi (hubungan) ini,” kata Presiden Recep Erdogan.

Muhammad/islamindonesia