Satu Islam Untuk Semua

Friday, 16 May 2014

WHO: Alkohol Membunuh Satu Orang Tiap 10 Detik


Muslimvillage.

Data WHO menunjukkan, pesta minuman keras sangat merusak kesehatan.


Alkohol membunuh 3,3 juta orang di seluruh dunia setiap tahun, melebihi jumlah kematian akibat AIDS, TBC dan kekerasan, demikian dikatakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), memperingatkan bahwa konsumsi minuman keras saat ini sedang bangkit, seperti dilansir Muslimvillage.com pada Jum’at (16/05).

Termasuk saat mengemudi usai minum alkohol, kekerasan akibat alkohol, penyalahgunaan alkohol yang menyebabkan banyak penyakit dan gangguan.

Menurut catatan badan kesehatan PBB, alkohol menyebabkan satu dari 20 kematian di seluruh dunia setiap tahun.

“Ini benar-benar diterjemahkan menjadi satu kematian setiap 10 detik,” kata Shekhar Saxena, yang mengepalai Bidang Kesehatan Mental WHO dan Departemen Penyalahgunaan Zat, kepada wartawan di Jenewa.

Alkohol menyebabkan 3,3 juta kematian pada tahun 2012, lanjut pihak WHO, setara dengan 5,9 persen dari kematian global (7,6 persen laki-laki dan 4,0 persen perempuan).

Data penelitian menunjukkan, sebagai perbandingan, HIV/AIDS mencapai 2,8 persen, tuberkulosis menyebabkan 1,7 persen kematian dan kekerasan hanya 0,9 persen.

Di negara-negara yang awalnya mengkonsumsi alkohol secara tradisional rendah, seperti China dan India, kini kebiasaan itu meningkat, katanya.

“Perlu dilakukan penanganan serius untuk melindungi populasi dari konsekuensi kesehatan negatif akibat mengkonsumsi alkohol,” kata Oleg Chestnov, Bidang Penyakit Menular dan Unit Kesehatan Mental WHO, dalam sebuah pernyataan saat meluncurkan laporan hasil penelitian terhadap jumlah konsumsi alkohol global dan dampaknya terhadap kesehatan masyarakat.

Ditemukan, lebih dari 200 jenis penyakit yang disebabkan alkohol, termasuk sirosis hati dan beberapa jenis kanker. Penyalahgunaan alkohol juga membuat orang lebih rentan terhadap penyakit menular seperti TBC, HIV dan pneumonia.

Sebagian besar kematian disebabkan oleh alkohol, sekitar sepertiga disebabkan oleh penyakit jantung dan diabetes.

Kecelakaan yang berhubungan dengan alkohol, seperti kecelakaan mobil merupakan pembunuh tertinggi kedua, yakni sekitar 17,1 persen dari semua kematian terkait alkohol.

Sangat merusak kesehatan

WHO menunjukkan, pesta minuman keras sangat merusak kesehatan. Diperkirakan  16 persen peminum dunia menyalahgunakan alkohol secara berlebihan.

Sementara orang-orang di negara-negara terkaya di dunia, Eropa dan Amerika terutama, menyumbang jumlah terbesar penyalahgunaan alkohol, disusul dengan orang-orang di negara-negara berkembang dan miskin, sehubungan dengan meningkatnya kekayaan juga menaikkan jumlah konsumsi alkohol.

WHO mengatakan, asupan rata-rata tahunan di China kemungkinan akan membengkak 1,5 liter alkohol murni pada tahun 2025. Begitu pun dengan Eropa Timur dan Rusia—yang merupakan rumah bagi peminum terbesar di dunia.

Menurut statistik 2010, pria Rusia yang mengkonsumsi alkohol murni (untuk minum) rata-rata 32 liter per tahun, diikuti oleh negara-negara Barat lainnya termasuk Eropa, Kanada, Amerika Serikat, Australia dan Afrika Selatan.

Rata-rata, setiap orang di atas usia 15 di seluruh dunia minum 6,2 liter alkohol murni dalam satu tahun, menurut laporan tersebut.

Namun, diperoleh juga data bahwa hampir setengah dari seluruh orang dewasa di seluruh dunia tidak pernah menyentuh alkohol, dan hampir 62 persen mengatakan mereka belum menyentuh minuman tersebut dalam satu tahun terakhir.

Pantangan menggunakan alkohol ini khususnya terdapat di kalangan perempuan, yang paling umum di negara-negara berpenghasilan rendah. Sementara keyakinan agama dan norma-norma sosial juga mempengaruhi banyak negara Muslim untuk hampir bebas dari alkohol. [LS]

 

Sumber: Muslimvillage.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *