Satu Islam Untuk Semua

Thursday, 05 February 2015

Warisan Cinta dan Toleransi Goto-san


Kenji Goto.

Kematian brutal wartawan dan sutradara film asal Jepang, Kenji Goto, di tangan militan Islamic States atau kerap disebut ISIS sudah masuk hitungan pekan. Namun pesan cinta dan toleransi Goto, terekam dalam banyak penuturannya di situs jejaring sosial Twitter, masih menggaung keteduhan dan seolah jadi warisan terakhirnya untuk dunia.

Suriah, sebenarnya, bukan kawasan asing bagi Goto-san. Sebelum kena culik ISIS, dia sudah pernah melanglang buana di Suriah dalam rangka liputan. Keberaniannya kembali ke Suriah untuk mengabadikan peperangan membuatnya dikenang sebagai sosok pahlawan bagi warga Jepang.

“Tutup mata Anda dan tetaplah sabar. Sekali Anda merasakan amarah dan membentak, maka (kesabaran) itu berakhir. Ini seperti berdoa. Membenci bukan perilaku manusia, menghakimi adalah wilayah Tuhan. Itulah yang diajarkan saudara Arab saya,” kata Kenji Goto di Twitternya, 7 September 2010.

Kini, setelah kematiannya, pesan lawas itu di-retweet lebih dari 22.000 kali dan dijadikan favorit 24.000 kali. Mungkin ini semacam penghormatan terakhir dari mereka yang tergerak mempelajari akhir tragis perjalanan Goto di Suriah.

Nama Goto mendunia setelah Islamic States mengeluarkan video pembunuhannya pada akhir Januari. Berdurasi pendek, rekaman itu memperlihatkan detik-detik sebelum seorang algojo beraksen Inggris memenggal lehernya.

(Ami/berbagai sumber)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *