Warga Kotawaringin Hidupkan Tradisi Malam Nisfu Sya’ban dengan Salat Hajat

Islamindonesia.id -Warga Kotawaringin Hidupkan Tradisi Malam Nisfu Sya’ban dengan Salat Hajat

Warga Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah menghidupkan malam pertengahan (nisfu) Sya’ban dengan berbagai amalan. Di antaranya salat hajat, yasinan dan salat tasbih di Masjid.

“Sebagian besar masjid melaksanakan ibadah Sunah berjamaah saat malam Nisfu Sya’ban, tapi ada juga yang hanya menjalankan ibadah wajib seperti biasa. Malam Nisfu Sya’ban kan memang dianjurkan meningkatkan ibadah,” kata Yusri, salah satu pengurus masjid di Sampit, Kamis malam, seperti dilaporkan Antara, 12 Mei.

Di Jalan Muchran Ali dan Baamang I Kecamatan Baamang misalnya, hampir setiap masjid dan musala dipadati jamaah. Tidak hanya laki-laki, jamaah yang datang juga dari kalangan perempuan dan anak-anak.

Rangkaian ibadah pada malam Nisfu Sya’ban dimulai dengan shalat magrib berjamaah. Selanjutnya, dilaksanakan salat hajat, kemudian membaca surat Yasin sebanyak tiga kali.

Ibadah dilanjutkan dengan shalat Isya berjamaah. Setelah itu, ada masjid yang menyudahi rangkaian ibadah, namun ada pula yang melanjutkan dengan ibadah shalat tasbih sebagai penutup.

Masjid At Tarbiyah di Jalan Muchran Ali adalah salah satu masjid yang dipadati jamaah. Rangkaian ibadah malam Nisfu Sya’ban di masjid ini ditutup dengan shalat tasbih yang pelaksanaannya usai shalat Isya.

“Ada berbagai pendapat tentang tradisi menghidupkan malam Nisfu Sya’ban. Tapi menurut saya, yang dilaksanakan ini semuanya ibadah sesuai ajaran Islam, jadi bagi yang tidak melaksanakannya, ya tidak perlu diperdebatkan,” kata Hakim, jamaah masjid At Tarbiyah.

Malam Nisfu Sya’ban merupakan malam pertengahan bulan Sya’ban atau bulan ke delapan tahun Hijriyah. Bagi umat Islam, malam Nisfu Sya’ban juga menjadi pengingat bahwa setengah bulan lagi akan tiba bulan yang paling mulia yakni bulan suci Ramadhan.

YS/ islamIndonesia