Walikota New York Umumkan Libur Sekolah Ketika Idul Fitri dan Idul Adha

Walikota New York, Bill de Blasio,  mengumumkan penambahan dua Hari Raya Islam, Idul Fitri dan Idul Adha, sebagai hari libur resmi dalam kalender sekolah. Ia menyebutnya sebagai “perubahan yang menghormati keberagaman di kota kami”.

Keputusan ini berbeda dengan walikota terdahulu, Michael Bloomberg yang menolak usulan libur untuk kedua hari besar umat Islam itu, “Ketika Anda memiliki kota dengan praktek keagamaan yang sangat beragam, jika setiap hari raya keagamaan sekolah diliburkan, maka akhirnya tidak akan ada sekolah.”

Saat ini ada sekitar 600.000 hingga 1 juta Muslim di Kota New York. Tahun 2008, Columbia University melakukan studi dan menemukan bahwa10% dari siswa sekolah umum di New York adalah Muslim.

Walikota de Blasio menambahkan, “Ratusan ribu keluarga Muslim tidak lagi harus memilih antara menghormati hari paling suci dalam kalender Islam atau bersekolah. Ini adalah perubahan yang sesuai dengan akal sehat dengan mengakui adanya kontribusi komunitas muslim untuk kota kami.”

Dua hari libur tersebut akan ditambahkan ke kalender untuk tahun 2015-2016 di sekolah, bersama beberapa hari libur Agama Yahudi dan Kristen, seperti Natal, Paskah dan Rosh Hashanah.

Imam Shamsi Ali, dai’ asal Indonesia, turut gembira atas pengumuman ini. “Saya sangat bahagia dan mengapresiasi pada walikota, karena setelah sekian lama, akhirnya anak-anak kami tidak lagi harus memilih antara sekolah atau melaksanakan ibadah di Hari Raya. Hari ini saya bertambah bangga menjadi seorang warga New York,” imbuh Imam Masjid di daerah Queens ini.

(SB/Huffpost/NYT)