Vihara Shaolin Undang 10.000 Penulis Kaligrafi Tiongkok

Aksi fenomenal ini dilkukan oleh pihak vihara demi menyelamatkan aset sejarah berupa kitab-kitab Buddhisme

UPAYA Vihara Shaolin untuk menyelamatkan aset sejarah boleh juga. Baru-baru ini, salah satu tempat lahirnya seni bela diri kung fu Tiongkok ini, telah mengundang 10.000 penulis kaligrafi Tiongkok dari berbagai penjuru mancanegara untuk berpartisipasi langsung dalam pengopian kitab-kitab Buddhis dengan  menggunakan tangan.

”Kegiatan ini tidak hanya akan melestarikan kepustakaan Buddhis klasik, tetapi juga membantu orang-orang mengembangkan diri mereka sendiri sejalan dengan ajaran agama Buddha,” kata Shi Yan Zi, salah seorang guru besar kung fu di Vihara di Dengfeng, Provinsi Henan, Tiongkok Tengah, seperti yang dilansir bhagavant.com pada Senin (14/4).

Rencananya pihak vihara akan menyimpan kitab-kitab Buddhis yang ditulis tangan tersebut dalam sebuah tempat penyimpan setinggi enam meter. Lemari raksasa yang memiliki 520 laci itu diharapkan bisa melestarikan 10.000 kitab-kitab Buddhis hingga bertahan sampai 1.000 tahun mendatang.

Untuk mengikuti kegiatan ini yang harus dilakukan para calon peserta harus terlebih dahulu mengirimkan sebuah contoh karya kaligrafi mereka berupa Sutra Prajnaparamita Hrdaya yang ditulis dalam aksara biasa dengan kuas Tionghoa, dan ditujukan ke Vihara Shaolin. Jika memenuhi syarat tersebut, calon peserta akan menerima kertas yang dibuat khusus oleh Vihara Shaolin yang memiliki kekuatan tahan lama.

Sumber: bhagavant.com