VIDEO–Rabbi Yahudi: Hiduplah seperti Muhammad Ali

Islamindonesia.id–Rabbi Yahudi: Hiduplah seperti Muhammad Ali

Seorang rabbi asal Berkeley, Amerika Serikat, Michael Lerner, berbicara atas nama komunitas Yahudi dalam prosesi pemakaman petinju lagendaris Muhammad Ali di Louisville kemarin. Dengan berapi-api, dia mendesak perlunya perubahan sosial, termasuk penghentian perang drone, penghentian pendudukan Israel di Tepi Barat, dan belasan isu lainnya, yang mengundang tepuk membahana berkali-kali dari kalangan pelayat. Berikut penggalan pidatonya:

O Tuhan Pemurah, berkatilah Muhammad Ali dan mereka yang berduka atasnya dan tebarkanlah berkah untuk berjuta-juta orang di dunia ini yang berduka atas kematiannya. Saya berdiri di sini sebagai seorang perwakilan umat Yahudi Amerika, yang bersama kaum kulit Hitam ikut berjuang di negara ini dan bahwa pada hari ini kami berdiri dalam solidaritas dengan komunitas Muslim di negara ini dan di seluruh dunia. (Tepuk membahana)

Kami tak akan mentolerir politisi atau siapapun yang ingin memojokkan Muslim dan menyalahkan umat Islam atas tingkah segelintir orang. (Tepuk membahana).

… Kami dari umat Yahudi yang progresif mendesak pemerintah Amerika Serikat berpihak pada pemerintahan Palestina. Tuhan telah menciptakam setiap orang dengan derajat yang sama dan berharga dan ini juga berlaku untuk bangsa Palestina dan semua penduduk dunia.

Saya tahu warga Louisville punya hubungan khusus dengan Muhammad Ali dan saya pribadi punya hubungan spesial dengan Ali pada kurun 60-an, saat kami dipidanakan oleh pemerimtah federal AS karena berbagai sikap dan penentangan kami atas Perang Vietnam. Saya ingin katakan bahwa sekalipun Ali banyak dipuji sebagai juara tinju kelas berat dunia, ada banyak yang seperti dia. Juara datang silih berganti, dan begitupun dengan atlet-atlet pujaan dunia lain. Tapi ada sesuatu dalam diri Muhammad Ali yang membuatnya berbeda. Salah satunya adalah saat pengakuan dunia padanya datang, dia menggunakan pegakuannya itu untuk menentang peperangan tidak adil di Vietnam dan mendeklarasikan kalau dia menolak untuk diterjunkan sebagai serdadu di medan perang itu.

Dan sebab alasan itulah berjuta-juta warga Amerika yang tidak pernah peduli soal ring tinju menjadi begitu peduli pada diri Muhammad Ali. Sebab dialah sosok yang rela memgorbankan seluruh kehormatan dan ketenarannya untuk berdiri dan menyatakan kebenaran, sekalipun orang-orang di sekitarnya mengingatkan kalau sikap itu bakal membuat dia kehilangan gelarnya. Lima tahun dia kehilangam gelar tinjunya, tapi dia kukuh dan mau memgambil resiko itu lantaran integritas moralnya.

Jadi bagaimana kita sepatutnya menghormati Muhammad Ali? Jawabannya adalah dengan menjadi seperti Muhammad Ali saat ini.

Itu berarti setiap kita yang hadir di sini dan setiap mereka yang menyimak semua ini, perlu melanjutkan kemampuan berkata jujur pada penguasa. Kita semua perlu berbicara lantang dan sama-sama menolak jalan kompromistis. Ayo katakan pada kaum 1 persen yang menguasai 80 persen kekayaan negara ini bahwa sudah tiba saatnya mereka membagi semua kekayaannya. Katakan pada politisi yang aktif menggunakan cara-cara kekerasan di seluruh dunia namun mear mendakwahkan jalan damai pada orang-orang tertindas di dalam negeri, bahwa sudah waktunya mereka mengakhiri peperangan drone dan setiap jenis peperangan lainnya; menutup pangkalan-pangkalan militer kita di seluruh dunia dan memgirim seluruh serdadu pulang ke Amerika. Pada mereka yang menggunakan cara-cara pembasmian massal, katakana kalau sudah saatnya melahirkan pendapatan yang berkalanjutan untuk semua orang. Katakan pada para hakim untuk membebaskan warga kulit hitam yang digelandang polisi-polisi rasis dan dipenjarakan oleh hakim-hakim rasis.

Kita semua tahu banyak dari warga kulit hitam Amerika yang dipenjara semata karena pernah tertangkap mengantongi ganja, padahal orang kulit putih setiap saat melakukannya dan tak pernah ditangkap.

Katakan pada para pejabat terpilih untuk memenjarakan siapapun yang membolehkan penyiksaan dan memgesahkan penalangan bank dan perusahaan investasi yang memicu ambruknya ekonomi pada 2008. Ayo katakan pada pemimpin Turki untuk berhenti membantai warga Kurdi. Katakan pada Perdana Menteri Israel Netanyahu, kalau Israel hanya bisa mendapatkan ketentraman dan keamanan bila mereka berhenti menduduki Tepi Barat dan ikut membantu lahirnya sebuah negara Palestina.

Katakan pada presiden Amerika mendatang … Bahwa keamanan dalam negeri Amerika bukan soal bagaimana mencari jalan baru untuk mendominasi. Strategi mendominasi pihak lain demi memdapatkan keamanan telah dicoba dalam 10.000 tahun terakhir dan tak pernah berhasil. Cara agar America Serikat bisa mendapatkan keamanan adalah dengan menjadi negara yang paling pemurah dan peduli di dunia, bukan yang paling kuasa.

Kita bisa memulainya dengan rencana untuk mengakhiri, sekali untuk selamanya, kemiskinan di dunia dan di dalam negeri dalam segala bentuknya — kelaparan, ketimpangan pendidikan, kesehatan.

… Saya ingin mengakhiri dengan menegaskan kembali komitmen kami atas keselamatan seluruh Muslim di planet ini dan juga untuk seluruh pemeluk agama, humanis dan kaum sekuler… Kami juga ingin menghormati umat Muslim dunia yang kini sedang berpuasa dan berduka atas kepergian Muhammad Ali. Semoga keberkahan tercurah atas umat Muslim, atas Nabi Muhammad, atas kemanusiaan dan atas setiap kita. Amin

RQ/IslamIndonesia