Video Mina: Klarifikasi dan Koreksi

Tragedi Mina menimbulkan duka mendalam bagi Muslimin. Spekulasi dan kasak-kusuk merebak setelahnya di tengah tak adanya klarifikasi resmi Arab Saudi ihwal sebab musabab insiden. Ini termasuk beredarnya sebuah video yang mengklaim tragedi dipicu militer Saudi yang sengaja menutup sejumlah ruas jalan menuju tempat pelemparan Jumrah demi memberi jalan pada iring-iringan kendaraan keluarga kerajaan.

Islam Indonesia mengetahui video itu, berdurasi empat menit lebih, adalah video yang sama yang tayang di YouTube pada 2012. Konteksnya: iring-iringan kendaraan rombongan VIP Kerajaan dengan latar antrian jamaah haji di stasiun kereta Muzdalifah — bukan di Mina.

Ini sekaligus koreksi atas pemberitaan Islam Indonesia yang, meski meragukan keotentikan video yang diklaim berlatar Mina, menyebut kemungkinan Arafah sebagai latar dalam video.

Video suasana di luar stasiun kereta Musdalifah pada 2012: https://youtu.be/mim_dGscloo

Vidio yang diklaim memuat rekaman iring-iringan VIP di Mina pada Kamis,  2015: https://youtu.be/0Wav7ALDgr4

Tapi lepas dari gugurnya keotentikan video itu, penelusuran dan wawancara Islam Indonesia dengan jamaah yang berada di sekitar lokasi Insiden Mina menunjukkan pasukan keamanan Saudi memang menutup ruas jalan utama King Fahd Road pada Kamis, sekitar jam delapan pagi. Penutupan ini memaksa sebagian jamaah mencari jalan lain menuju tempat pelemparan jumrah, termasuk via Jalan 223. Satu jam kemudian, pada pukul 09:00, terjadi perjadi penumpukan jamaah di pertigaan jalan 223 dan 204 yang kemudian berujung pada tragedi saling injak di antara jamaah yang hendak menuju tempat pelemparan Jumrah, kata Saudi Press Agency.

Pernyataan pers Kementrian Kesehatan Saudi kemarin menyebutkan insiden itu menewaskan 769 orang jamaah dan melukai 934 orang jamaah lainnya.

Hingga kini Saudi tak kunjung menjelaskan apa dan mengapa hingga terjadi penutupan sejumlah ruas jalan utama di Mina di hari pelemparan Jumrah.

MA/Islam Indonesia