Satu Islam Untuk Semua

Tuesday, 17 January 2017

VIDEO – Kebersamaan Santri Ponpes Walisongo Ende, Suster dan Pastor dalam Tarian Lokal Flores


islamindonesia.id – VIDEO – Kebersamaan Santri Ponpes Walisongo Ende, Suster dan Pastor dalam Tarian Lokal Flores

 

Diiringi lagu khas daerah setempat, sejumlah remaja putri berjilbab tampak melakukan gerakan serempak dengan bergandengan tangan bersama para wanita berkostum biarawati. Dari rekaman video yang beredar, baik yang berjilbab maupun yang berkalung salib terlihat akrab penuh keceriaan dalam suatu acara kebersamaan.

“Mari kita menari Gawi dan belajar filosofi dari tarian ini,”  kata Umberto Verbita, (14/1) akun facebook yang mengunggah video acara ini, menjelaskan kegiatan mereka.

[Baca juga: Indeks Kerukunan 2016 Naik, Kemenag: Indonesia Diuntungkan oleh Kearifan Lokal]

Tarian Gawi, kata Umberto, merupakan tarian asal Ende-Lio, Flores, yang mengisahkan persahabatan, persaudaraan dan kebersamaan dalam kehidupan yang penuh tantangan dan keragaman di dunia ini. Mereka yang melakukan tarian ini, seperti terekam dalam video, ialah para santri dan santriwati Pondok Pesantren Walisongo Ende Flores bersama para suster, pastor dan Frater dari Seminari St. Paulus Ledalero, Maumere di pulau Flores.

Dalam waktu tiga hari, video ini pun telah di-share dua ribu kali di akunnya. Di tengah-tengah maraknya aksi intoleransi  di sejumlah daerah lainnya, para pelajar Muslim ini justru memperlihatkan bahwa perbedaan agama sekalipun sejatinya dapat membuahkan keindahan bahkan rahmat bagi sekitarnya.

“Mengapa kita harus ribut soal agama?” kata Umberto

[Baca juga: Diancam Ormas FUI, ‘Universitas Kristen’ di Yogya Turunkan Baliho Mahasiswi Berjilbab]

Dalam keterangan video selanjutnya, Umberto mengatakan kegiatan ini merupakan acara syukuran atas selesainya Perayaan 100 Tahun Konggregasi Suster SSpS 13 Januari 2017. Momen ini juga sekaligus perpisahan dengan para siswa Pesantren Wali Songo Ende yang datang membantu para suster SSpS dan ikut terlibat dalam perhelatan besar ini.

“Acara ini dibuat di Pantai Krokowolong, Maumere, Flores tanggal 14 Januari 2017,” katanya.[]

[Baca juga- Prof. Sumanto Al-Qurtuby: “Tak Setiap Orang Kristen Itu Kafir”]

Berikut video selengkapnya:

YS/ islam indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *