Universitas Islam Internasional Indonesia Resmi Berdiri, Kemenag: Islam Indonesia Dilirik Dunia

IslamIndonesia.id – Universitas Islam Internasional Indonesia Resmi Berdiri, Kemenag: Islam Indonesia Dilirik Dunia

Pemerintah resmi mendirikan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) dengan diterbitkannya Peraturan Presiden per 29 Juni 2016 yang kemudian dipublikasikan via setkab.go.id, kemarin (13/7).  Dasar didirikannya UIII ini, karena pemerintah memandang Indonesia perlu menjadi salah satu pusat peradaban Islam di dunia dan mengenalkannya kepada dunia internasional melalui jalur pendidikan.

“UIII merupakan perguruan tinggi yang berstandar internasional dan menjadi model pendidikan tinggi Islam terkemuka dalam pengkajian keIslaman strategis yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Agama,” bunyi salah satu pasal dalam peraturan yang ditandatangani Presiden Jokowi itu.

Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin pun turut menyambut penerbitan Perpres Nomor 57  Tahun 2016 ini.  “Alhamdulillah, segera menindaklanjutinya,” kata Menteri Lukman via akun twitternya, (13/7).

Sebelumnya, Menteri Lukman mengatakan pemerintah ingin ada universitas Islam bertaraf dunia di Indonesia yang tidak hanya mendalami studi-studi keislaman, tapi sekaligus memperkenalkan kepada dunia bahwa peradaban Islam Indonesia juga bisa memberikan kontribusi positif dalam menata peradaban dunia.

“Karena itu, perlu dibuat tidak hanya perguruan tinggi, tapi juga pusat studi dalam rangka penanganan peradaban itu,” kata Lukman lepas rapat koordinasi persiapan pendirian UIII bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta (8/6), seperti dikutip Antara.

Mengutip pendapat  Jusuf Kalla, Sekjen Kementerian Agama Nur Syam menambahkan bahwa dunia internasional sekarang ini lebih tertarik pada Islam Indonesia.

“Mereka semua heran bagaimana Islam Indonesia bisa rukun dan damai. Sementara di Timur Tengah terjadi konflik yang belum jelas kapan selesainya.” katanya seperti dikutip di portal resmi Kemenag.

Sejak perang Irak,  kondisi timur tengah terus dilanda perang saudara hingga saat ini. Itulah sebabnya, Islam Indonesia harus tampil ke depan untuk memimpin dunia. Islam Indonesia adalah contoh terbaik tentang bagaimana Islam dapat menjadi lokomotif bagi tumbuh kembangnya demokrasi dan kemajuan.

Untuk itu, kelahiran UIII diharapkan memberikan kontribusi alternatif pemecahan masalah kemanusiaan, mozaik budaya dan peradaban dunia, serta inspirasi bagi terciptanya tata dunia baru yang damai, ramah, demokratis, dan berkeadilan.

Selain Menteri Lukman, cendekiawan Muslim Komaruddin Hidayat juga terlibat dalam persiapan lahirnya UIII ini. Pemerintah, kata Komaruddin, juga akan mendirikan lembaga riset sebagai pelengkap.

“Kerjasama lembaga dunia, profesor asing nanti datang ke sini, mahasiswa asing datang ke sini. Jadi kalau selama ini kita banyak mengirim orang belajar ke Arab, Timur Tengah, dan Eropa. Sekarang kita balik menjadikan Indonesia sebagai kiblat studi,” katanya

Pemerintah menargetkan UIII ini dapat mulai beroperasi paling cepat tiga tahun mendatang, dengan target awal mahasiswa sebanyak 2.000 orang. Dan lokasi yang dipertimbangkan adalah di Cimanggis, Depok. []

YS/IslamIndonesia