Undang Makan Siang Haedar Nashir ke Istana, Apa yang Dibicarakan Jokowi?

islamindonesia.id – Undang Makan Siang Haedar Nashir ke Istana, Apa yang Dibicarakan Jokowi?

Presiden Joko Widodo kembali menggelar acara makan siang, Jumat (13/1/2017). Seperti sebelumnya, kali ini pun Jokowi menjamu tamunya, yakni Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir di Istana Merdeka, Jakarta.

Datang sekitar pukul 13.15 WIB, Nashir disambut langsung oleh Presiden beserta Menteri Sekretaris Negara Pratikno di ruang Kredensial Istana Merdeka.

Jokowi langsung membawa Nashir ke ruangan makan, ruang yang digunakan untuk makan siang bersama sejumlah pimpinan negara sahabat dan Ketua Umum partai politik.

Sebelumnya pada Rabu (11/1/2017), Presiden makan siang bersama Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj. Saat bertemu Ketum PBNU tersebut Jokowi minta solusi terkait menguatnya paham radikal di Tanah Air.

[Baca: Makan Siang Bersama, Presiden dan Ketum PBNU Bahas Upaya Perkuat Islam Moderat]

Dalam acara jamuan makan siang bersama Nashir, sejumlah menu kuliner disajikan Jokowi di meja makan. Mulai dari bakwan jagung, ayam goreng, ikan bakar dan sayur asam.

Pada awal makan siang, Nashir sempat menceritakan rencana pembangunan Universitas Muhamadiyah di Malaysia, yang disambut baik oleh Jokowi. Setelah itu, tak ada yang tahu isi pembicaraan keduanya, karena para awak media hanya diperkenankan meliput sesi awal makan siang itu saja. Setelanya, acara berlangsung tertutup.

Belum diketahui pasti apa topik utama pertemuan Jokowi dengan Ketum PP Muhammadiyah tersebut, selain bahwa pertemuan kali ini merupakan lanjutan dari silaturahim kebangsaan yang dimulai Presiden sejak akhir 2017 lalu.

EH / Islam Indonesia