Satu Islam Untuk Semua

Monday, 24 September 2018

Umrah Duniawi Menurut Cak Nun


islamindonesia.id– Umrah Duniawi Menurut Cak Nun

 
Banyak iblis berpakaian malaikat, demikian kata budayawan cum cendekiawan Muslim Emha Ainun Najib. Karena itu, kata pria yang akrab disapa Cak Nun ini, seseorang seharusnya tidak gampang menjatuhkan penilaiannya kepada orang lain hanya berdasarkan bentuk lahiriahnya.

Namun faktanya, cara pandang sebagian orang masih berdasar pada dikotomi lahiriah. Jika seseorang berdagang di pasar, ia dianggap bekerja untuk duniawi. Jika seseorang umrah ke Makkah, ia dinilai beraktivitas untuk akhiratnya.

“Padahal ada salat yang duniawi,” kata Emha di Pondok Pesantren Al Iman Muntilan, Jawa Tengah, seperti disiarkan kanal Youtube CakNun.com. “Salah satunya, salat biar dilihat calon mertuanya. Dia salat agar dituduh muslim oleh orang lain.”

Hal yang sama terjadi pada orang yang pergi umroh agar tidak ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi. Ketika melihat ada gejala KPK akan menangkap dirinya, mereka segera ke Makkah.  Inilah umrah yang diduniakan.

Sebaliknya, orang berdagang di pasar belum tentu niatnya mengejar duniawi. Seorang pedagang atau satpam dapat meniatkan aktivitasnya sebagai ibadah kepada Allah.

Orang-orang seperti ini berjalan di dunia untuk mencapai akhirat. Mereka melakukan praktik dagangnya dengan memperhatikan apa yang dihalalkan dan diharamkan oleh Allah serta meniatkan aktivitasnya sebagai ibadah kepada-Nya.

“Jadi, karena sekarang banyak iblis berpakaian malaikat, tolong berhati-hatilah,” ujar penulis Buku Slilit Sang Kiai ini. []

 

 

 

YS/Islamindonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *