Satu Islam Untuk Semua

Friday, 05 July 2019

Umat Buddha dan Santri Gelar Dialog Kebangsaan di Pondok Gus Mus


islamindonesia.id – Umat Buddha dan Santri Gelar Dialog Kebangsaan di Pondok Gus Mus

Ratusan pemuda pemudi dari kalangan santri dan umat Buddha menggelar dialog bersama di aula Pondok Pesantren Raudlatut Tholibien Kelurahan Leteh Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Rabu (3/7).

Dialog tersebut, menghadirkan tiga narasumber, yaitu KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus), Radhar Panca Dahana, dan Suhadi Sendjaja.

Dalam dialog yang mengusung  tema Menjadi Manusia Indonesia Yang Unggul Berdasarkan Saddharma Pundarika Sutra tersebut, Gus Mus memberikan penjelasan tentang maksud sebuah agama. Dia mengumpamakan agama seperti sebuah kereta kencana. Penumpang (manusia) lebih dulu berebut tempat duduk  untuk mencapai tujuan terakhir, sehingga kereta tersebut tidak segera jalan.

“Saya membuat perumpamaan, agama itu seperti kereta kencana. Kita ini di dalam kereta kencana untuk menuju tujuan terakhir tapi kita ini lebih dulu ribut cari tempat duduk. Akhirnya tidak jalan-jalan,” katanya, sebagaimana dilansir dari NU Online.

Dialog tersebut mendapat apresiasi dari Ketua PC GP Ansor Kabupaten Rembang, HM Hanies Cholil Barro’. Menurutnya,  kegiatan tersebut menunjukkan keberagaman dan toleransi yang tinggi, yang mencerminkan ke-Indonesiaan.

“Sebagai Kepala Pondok Pesantren kami menyambut baik kegiatan tersebut. Ini merupakan wujud keberagaman yang menunjukkan ke-Indonesiaan. Secara emosional kepercayaan dan agama kita berbeda, namun bersatu untuk mewujudkan kerukunan di Indonesia,” ujarnya.

Acara tersebut digagas oleh sebuah lembaga keagamaan Buddha, Parisadha Buddha Dharma Niciren Syosyu Indonesia (NSI), yang diikuti oleh 170 pemuda pemudi dari 18 provinsi di Indonesia, seperti Medan, Jambi, Lampung, Bali,  Banten, dan Kalimantan Barat.

Dialog digelar sejak pagi sampai sore. Usai dialog santri dan penganut ajaran Buddha berkolaborasi menampilkan kesenian masing-masing agama. Para santri menampilkan tarian sufi, sedangkan pemuda-pemudi Buddha menampilkan seni musik mereka sendiri. 

PH/IslamIndonesia/Foto Fitur: NU Online

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *