Satu Islam Untuk Semua

Wednesday, 04 January 2017

Ulama Turki: Main Catur Lebih Berdosa dari Judi


islamindonesia.id – Ulama Turki: Main Catur Lebih Berdosa dari Judi

 

Seorang ulama Turki yang dikenal aktif berceramah di TV, Ahmet Mahmut Ünlü, menyebut sebagian besar pemain catur adalah para pembohong. Bahkan, menurutnya, permainan catur ini lebih berdosa ketimbang judi.

“Main catur lebih buruk dari main judi dan makan babi… Orang yang main catur lebih cenderung berbohong dibanding lainnya. Orang yang main catur mungkin tidak mengucapkan syahadat ketika ia sedang sekarat,” katanya seperti dilaporkan media Turki, hurriyetdailynews.com (2/12).

Bagi ulama yang populer dikenal “Cübbeli” Ahmet Hoca (Robed Ahmet Hoca) ini, alih-alih main catur yang dikutuk itu, seseorang lebih baik berdzikir dengan tasbih.

Atas pernyataan Ahmet, Federasi Catur Turki (TSF) pada 3/1/2017 mengumumkan telah melakukan gugatan hukum terhadap yang bersangkutan.

“Pernyataan itu sangat tak bisa diterima dan mendapatkan kecaman dari komunitas kami,” demikian pernyataan tertulis TSF seperti dikutip Hurriyet.

“Gugatan hukum sudah dilakukan terhadap komentar tak berdasar itu yang mempengaruhi ribuan atlet catur dan keluarganya pada saat negeri ini membutuhkan persatuan,” kata TSF.

TSF juga menegaskan bahwa catur memiliki sejarah panjang di Turki dan memberikan berbagai contoh dukungan para negarawan terhadap olahraga ini.

“Catur adalah olahraga yang dimainkan para negarawan dan pemimpin negeri ini sejak lama,” katanya.

Para negarawan, lanjut TSF, telah memberikan dukungan agar Turki menjadi negeri catur dan mereka terus memberikan kontribusinya terhadap olahraga catur. []

 

YS/ islam indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *