‘Ulama dan Santri Pilar Negara’

Seorang peneliti sejarah menuding ada upaya sistematis dari sebagian kalangan untuk memupus peran besar Ulama dan santri di era Kemerdekaan.

“Untuk menghancurkan sebuah bangsa, tidak perlu dengan senjata atau bom atom, tapi cukup dengan memutus tali sejarahnya,” kata penulis buku Laskar Ulama-Santri dan Resolusi Jihad, Zainul Milal, tak merinci pihak yang dia gambarkan ingin memupus peran sejarah ulama dan santri.

Berbicara dalam sebuah diskusi di Pesantren Hamalatul Quran Al-Falakiyah Pagentongan, Bogor, akhir pekan lalu, dia berharap Muslimin telaten memelihara sejarah perjuangan ulama dan santri.

Zainul mencontohkan, Bogor merupakan saksi sejarah perjuangan para kiai dan santri dalam membendung penjajah Belanda.

Salah satu sosok besar pejuang Bogor yang kini nyaris dilupakan adalah KH Tubagus Muhammad Falaq, katanya.

Zainal menggambarkan KH tubagus sebagai ulama yang banyak membantu Laskar Hisbullah saat berlatih di Cibarusa Bogor.

“Tanpa perjuangan ulama dan santri, tidak ada negeri ini,” katanya meminta dunia pesantren aktif mengkaji perjuangan ulama dan santri.

(MA/NUOnline)