Satu Islam Untuk Semua

Tuesday, 20 May 2014

Ulama Afghanistan akan Dirikan NU


foto:ugm.ac.id

Keputusan ini merupakan hasil dari kunjungan para ulama Afghanistan ke Indonesia setahun yang lalu.


KUNJUNGAN sejumlah ulama Afghanistan ke Indonesia pada 2013, ternyata membuahkan ide yang sangat mengejutkan: pendirian Nahdlatul Ulama (NU) oleh para ulama yang berafiliasi dengan Taliban pada Senin (5/5). Demikian berita yang dilansir oleh NU Online pada Selasa (20/5). Disebutkan, ide tersebut tercetus sebagai bentuk upaya untuk mempercepat proses perdamaian di negeri yang saat ini tengah dilanda perang tersebut.

Pertemuan di kantor NECDO atau Noor Educational and Capacity Development Organization pada sekitar dua minggu lalu itu dilaksanakan pada pukul 09.00-14.30 waktu setempat. Para peserta yang hadir antara lain 20 ulama yang berasal dari propinsi Maidan Wardak, Propinsi Pansjir, Kota Kabul, Propinsi Parwan dan beberapa Ulama dari Propinsi Jalalabad.

Menurut sumber yang dikutip NU Online, pertemuan itu merupakan tidak lanjut dari pertemuan beberapa ulama yang telah berkunjung ke Indonesia setahun lalu. Bahkan bukan hanya akan membentuk Nahdlatul Ulama Afghanistan saja, untuk logo pun mereka sudah menyepakati  akan menggunakan logo yang digunakan oleh Nahdlatul Ulama sekarang.

Untuk visi dan misi, “NU Afghanistan” ini juga memiliki kesamaan dengan NU di Indonesia, yakni ingin mengembangkan ajaran Islam yang toleran dan moderat, serta menyadarkan ulama dan masyarakat setempat tentang pentingnya persatuan serta saling menghargai antara satu dengan lainya. Untuk politik mereka pun memutuskan untuk tidak terjun langsung secara praktis.

Para ulama Afghanistan  tersebut memiliki visi  bahwa program pendirian NU merupakan rintisan jangka panjang yang yang bersifat strategis dan dalam rangka mengamankan kepentingan nasional guna mengantisipasi perubahan drastis yang kemungkinan dapat terjadi pasca tahun 2014. 

Ke depannya, mereka berharap organisasi baru ini akan menjadi forum komunikasi antar ulama yang diterima oleh berbagai pihak yang tengah bertikai di kawasan yang terletak di Asia Selatan tersebut.

 

Sumber: NU Online

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *