Twitter Filter Ketat Kicauan Diskreditkan Islam

islamindonesia.id – Twitter Filter Ketat Kicauan Diskreditkan Islam
Ikuti jejak Facebook yang mulai melakukan filter yang ketat, Twitter juga memberlakukan peraturan baru untuk melarang pernyataan yang berisi “kebencian dan pelecehan” dalam jaringan sosial, termasuk pesan yang mendorong atau menyanjung kekerasan.
Seperti dilansir dari The Star, situs media sosial populer itu mencabut sementara akun kelompok ekstrem kanan Inggris yang bernama Britain First, yang secara berkala memasang video penghasutan untuk menunjukkan apa yang disebutnya, ‘orang-orang Islam yang terlibat dalam tindakan kekerasan.’
Akun pribadi dua pemimpin kelompok itu, Jayda Fransen dan Paul Golding, juga ditutup. Bahkan Presiden Amerika Donald Trump bulan lalu mencuit lagi tiga video dari akun Fransen yang menunjukkan apa yang disebutnya ‘orang-orang Islam yang melakukan tindak kekerasan.’
Cuitan tersebut mendorong sejumlah anggota parlemen di Amerika dan Inggris untuk berbicara menentang Trump dan Britain First. Beberapa anggota parlemen Inggris bahkan meminta agar kunjungan kenegaraan Trump ke negara itu dibatalkan.
Setelah Belanda membantah kebenaran salah satu video yang disebar ulang oleh Trump itu, Gedung Putih membela tindakan Trump, dengan mengatakan bahwa “tidak menjadi soal” apakah video itu betul atau tidak, karena “ancaman yang ditunjukkannya nyata”.
Twitter telah dikecam karena memberi status “telah diverifikasi” kepada akun orang-orang yang terlibat dengan kelompok-kelompok ekstrem kanan dan neo-Nazi.
EH / Islam Indonesia
Leave a Reply