Satu Islam Untuk Semua

Tuesday, 13 May 2014

Toleransi Beragama Sudah Ada Sejak Jaman Majapahit


foto:istimewa

Toleransi beragama di Indonesia telah dikenal sejak zaman kerajaan Majapahit. Penganut agama Siwa, Budha dan Waisnawa hidup berdampingan pada masa itu. Hal ini dapat dilihat dalam kitab Negarakertagama peninggalan kerajaan Hindu-Budha tersebut yang banyak menceritakan bagaimana Raja Hayam Wuruk sangat menginginkan terciptannya kerukunan dan kedamaian, serta sikap toleransi antar umat beragama di wilayah Kerajaannya.

Hal ini diungkapkan Desy Rachmawati, mahasiswi Sastra Jawa Universitas Indonesia dalam presentasi makalahnya yang berjudul “Deskripsi Potensi Nilai Kehidupan Beragama pada Zaman Majapahit dan Relevansi Nilai pada Kehidupan Beragama di Indonesia Abad 21” saat acara Temu Ilmiah Mahasiswa Jurusan Sastra dan Bahasa Daerah Seluruh Indonesia di Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, Kamis (8/5/2014).

Saat mempresentasikan makalahnya tersebut, dia menunjukan dua video yang bertemakan konflik beragama di Indonesia dan video tentang sebuah daerah di Jawa Barat yang berhasil membangun hubungan yang baik antar umat beragama dengan menjunjung tinggi toleransi.

Melalui makalahnya, Desy ingin mengingatkan bahwa sebetulnya ajaran-ajaran toleransi antar umat beragama, sudah dikenal sejak zaman Majapahit. Dan dengan adanya relevansi pengajaran toleransi pada kitab Nagarakertagama Majapahit, diharapkan masyarakat Indonesia modern dapat ikut menghayati bagaimana toleransi seharunya berfungsi untuk menyatukan seluruh rakyat Indonesia.

“Aset kekayaan yang dimiliki Indonesia adalah masyarakatnya yang sangat banyak dan multikultur. Seandainya masyarakat dapat saling toleran satu sama lain dalam hal apapun, terutama agama, maka akan membangun suatu keuntungan untuk bangsa,” katanya.

Dalam acara tahunan yang dihelat IMBASADI (Ikatan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Daerah Indonesia) ini, Desy mewakili delegasi UI setelah makalahnya terpilih sebagai satu di antara tiga makalah terbaik. Selain UI, makalah dari UPI dan UNS adalah pemakalah terbaik yang juga terpilih.[SR]

 

 

sumber : wartaui

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *