Thareq Habibie Tak Keberatan Peziarah Selfie di Pusara Ayahnya

islaminedonesia.id-Tariq Habibie Tak Keberatan Peziarah Selfie di Pusara Ayahnya

Putra Presiden Indonesia ketiga Bacharuddin Jusuf Habibie, Thareq Kemal Habibie, enggan mempermasalahkan masyarakat yang melakukan swafoto di pusara ayahnya. Ia justru melihat, swafoto atau selfie merupakan salah satu bentuk antusiasme warga yang mencintai BJ Habibie.

“Saya tidak masalah, mau doain silahkan, mau selfie tidak ada masalah,” kata Thareq seperti ditayangkan Kompas TV, 15 September.

Ketika jenasah Habibie diantarkan dari rumah duka ke Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta, 12 September 2019, masyarakat tampak begitu antusias memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum. Di sepanjang jalan, misalnya, para pengendara menyempatkan berhenti, berdiri di tepi jalan, menanti iring-iringan pengatar jenasa lewat.

Tak hanya sampai di situ, masyarakat berdatangan dari berbagai daerah untuk menyaksikan proses pemakaman pria yang dijuluki Mr. Crack dalam dunia penerbangan itu. Hari-hari berikutnya, pusara Habibie yang berdampingan dengan makam istrinya, Hasri Ainun Besari, ramai dikunjungi para peziarah.

Di sekitar pusara yang masih bertabur bunga itu, ada peziarah yang mengirimkan doa, ada juga yang melakukan swafoto. Pemandangan terkahir memicu perdebatan di media sosial. Sebagian warganet menilai tindakan itu tidak menunjukkan adab dalam berziarah.

Sementara Thareq berpandangan, mereka yang melakukan swafoto mungkin sejak dulu ingin mendapatkan foto bareng dengan sosok Habibie. Hanya saja kesempatan itu tidak datang hingga almarhum dikebumikan di Kalibata.

“Dia mungkin berpikir: ya saya ngga dapat aslinya, seenggak-enggak-nya kuburannya. Kebetulan sekarang, kiri dan kanan ada Bapak (Habibe) dan Ibu (Ainun),” kata putra kedua Habibie ini. “Silahkan, saya tidak masalah, ini juga zaman modern.”

YS/Islamindonesia/Foto: inews.id