Tertangkap saat Menyusup, Iran Interogasi 10 Marinir Amerika

Pasukan Pengawal Revolusi Iran, Pasdaran, menginterogasi 10 orang marinir Amerika Serikat yang tertangkap saat masuk ke perairan Iran, kata pejabat, menepis desakan dan spekulasi Washington kalau mereka bakal segera dilepas.

Iran menangkap marinir Amerika yang menyusup dengan dua kapal kecil ke perairan Teluk Persia kemarin, memicu ketegangan baru jelang penghapusan sanksi atas Tehran.

“Jika, saat interogasi, kami menemukan mereka dalam misi pencarian data intelijen, kami akan memperlakukan mereka dengan cara yang berbeda,” kata juru bicara Pasdaran, Ramazan Sharif, seperti dilansir Tasnim News Agency.

Pads Selasa malam, seorang pejabat militer Amerika menyebut adanya rencana Iran pada Rabu pagi untuk mengembalikan marinir yang tertangkap ke kapal Amerika di perairan international.

Tapi Sharif menyebut itu sebatas spekulasi.

“Yang dikatakan pihak lain ihwal pelepasan segera marinir yang tertangkap adalah spekulasi mereka semata, dan saya tidak membenarkan tapi juga tidak membantahnya,” katanya.

Komandan laut Pasdaran, Laksamana Ali Fadavi, menyebut sebuah kapal induk Amerika di Teluk bertindak “provokatif dan tidal professional” selama 40 menit dengan menggelar manuver laut dan udara setelah Iran menangkap serdadu mereka.

Tehran menuntut permintaan maaf resmi dari Amerika atas insiden penerobosan teritori laut Iran, katanya.

Insiden penangkapan marinir Amerika ini bermiripan dengan insiden memalukan tertangkapnya 15 orang pasukan khusus SAS Inggris di perairan Iran pada 2007. Iran melepas mereka setelah mengakui kesalahannya.[]

RR/IslamIndonesia/Reuters