Satu Islam Untuk Semua

Saturday, 15 April 2017

Terinspirasi Perdamaian di Maluku, Glenn Rilis Album “Hidayah Cerita Orang Basudara”


islamindonesia.id – Terinspirasi Perdamaian di Maluku, Glenn Rilis Album “Hidayah Cerita Orang Basudara”

 

Penyanyi R&B Glenn Fedly kembali merilis karya anyar lewat album “Hidayah Cerita Orang Basudara”.  Dari sisi bahasa, Glenn memang mengaku bahwa album ini mengandung makna nasionalisme di samping spiritualitas.

Ide pembuatannya berasal dari buku Carita Orang Basudara yang diterbitkan oleh Pusat Studi Agama dan Demokrasi (PUSAD) Paramadina pada 10 Mei 2014. Oleh sebab itu, dia memberi judul album digabungkan dengan kata Hidayah. Buku yang berisi kisah-kisah perdamaian dari Maluku itu, bagi Glenn, penting untuk menyuarakan nilai keberagaman dan kemanusiaan untuk zaman sekarang.

“Gue ingin album Hidayah ini jadi sebuah narasi baru tentang persaudaraan, keberagaman, yang datang dari Timur Indonesia,” kata Glenn Fredly saat jumpa pers di Chloe Kemang, Jakarta Selatan, seperti dilansir Jawa Pos, 13/4.

Mengenai konten, album religi Hidayah Carita Orang Basudara bakal memuat materi yang bernuansa islami. Lirik bakal dikerjakan secara bersama, yang tentunya merujuk pada inti sari buku di atas. Akan ada sekitar enam lagu dan enam narasi mewarnai album tersebut nantinya. Semuanya memuat pesan perdamaian, keberagaman, dan nasionalisme.

“Hidayah Carita Orang Basudara ini cerita baik buat banyak orang. Semoga cerita itu dirawat dan disebar, karena kita butuh perdamaian. Salah satu cara menyampaikannya adalah lewat lagu,” jelas Glenn Fredly.

Seperti diketahui, pada tahun 1999, di tengah deraan konflik yang menyengsarakan, ketika banyak orang terjebak dan “terpaksa” terlibat langsung atau tidak dalam amuk kekerasan, tak sedikit anak Maluku yang dengan caranya masing-masing meng­ambil jarak dan bersikap kritis terhadap konflik.

Bersamaan dengan itu, me­reka mulai berusaha memperjuangkan perdamaian. Buku Carita Orang Basudara terbitan Lembaga Antar Iman Maluku (LAIM) & PUSAD Yayasan Paramadina berisi kisah-kisah mereka.

Dari laporan paramadina-pusad.or.id, selain sebagai penghargaan atas kiprah mereka, pendokumentasian dalam buku itu juga dimaksudkan agar setiap pengalaman dan kesaksian personal di sini tidak begitu saja menguap di udara. Kesaksian mereka juga mengandung pelajaran sangat berharga yang bisa dipetik bukan saja oleh masyarakat Maluku, tapi juga umat manusia secara keseluruhan, pada masa kini dan yang akan datang. []

 

YS/ Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *