Satu Islam Untuk Semua

Friday, 15 June 2012

Temui SBY, GP Ansor Bahas Isu Radikalisasi Islam


JAKARTA– Ketua Umum GP Anshor Nusron wahid beserta jajarannya bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Negara. Dalam pertemuan yang berlangsung kurang dari satu jam, mereka membahas soal tiga isu besar.

“Topik paling belakang, berkaitan dengan kehidupan keagamaan kita dalam konteks demokrasi dan masih maraknya berbagai aksi radikalisasi dan pemahaman keagamaan yang radikal di berbagai kelompok keagamaan kita, terutama muslim di indonesia,” kata Nusron di Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (14/6/2012).

Nusron mengatakan, Ansor senantiasa concern berdiskusi tentang strategi melaksanakan dakwah yang rahmatan lil alamin, Islam yang mempunyai wawasan kebangsaan,Islam yang sangat mengagungkan pluralisme dan kebhinnekaan,dan yang bisa toleransi dengan berbagai kelompok maupun pemahaman keagamaan manapun.

“Topik kedua berkaitan dengan proses demokrasi menjelang 2014. Presiden pada hakekatnya sangat menghargai proses demokrasi yang sangat berkualitas dan bermartabat, karena itu, pada hakekatnya,kebebasan untuk berdemokrasi menuju 2014 sangatlah sebuah keniscayaan,” terangnya.
Lebih lanjut, Nusron mengatakan, pertemuan itu juga dibahas tentang International Islamic Financial Inclusion Summit. Hal itu penting, pasalnya 49 persen rakyat di Indonesia sampai saat ini belum bisa terlayani oleh jasa keuangan, apakah jasa keuangan perbankan maupun non perbankan.

“Itu terjadi karena sistem keuangan kita masih cenderung eksklusif, dengan berbagai berbagai pendekatan risk management yang kaku, menggunakan international standard benchmark. Itulah yang menghambat proses pengentasan kemiskinan,” tukasnya. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *