Satu Islam Untuk Semua

Saturday, 11 November 2017

Teken MoU dengan Komunitas Katolik Sant‘Egidio, Muhammadiyah: Kekuatan Moderat Harus Progresif


islamindonesia.id – Teken MoU dengan Komunitas Katolik Sant‘Egidio, Muhammadiyah: Kekuatan Moderat Harus Progresif

 

Pimpinan Pusat Muhammadiyah menandatangani nota Kesepahaman (MoU) dengan komunitas Katolik berbasis di Roma-Italia, Sant ‘Egidio, 10 November. Kerjasama ini dalam rangka membangun kerjasama dan komitmen untuk bersama-sama mewujudkan perdamaian antarumat beragama.

“Kami sangat senang dapat membaharui kerjasama ini”, tutur Ketua komunitas Katolik Sant ‘Egidio, Professor Marco Impagliazzo di Gedung Dakwah Muhammadiyah Jakarta seperti dilansir Muhammadiyah.or.id. Ia menyatakan sangat mengapresiasi kerjasama ini dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyatakan bahwa pihaknya memiliki harapan besar yang diiringi tantangan yang juga besar. Untuk mewujudkan perdamaian antar kebudayaan dan umat beragama, misalnya, kekuatan moderat harusnya bergerak secara progresif dan dinamis untuk bersama-sama mengisi ruang yang negatif.

Bagi Haedar, tantangan yang menghambat upaya perdamaian bukan hanya dari sisa sentimen perang global Perang Dunia Pertama dan Kedua. Tetapi kemungkinan kuat karena ekspansi ekonomi global yang bekerjasama dengan agen domestik yang tidak peduli pada agenda perdamaian.

Haedar berharap hal-hal tersebut menjadi perhatian seluruh elemen pemerintah agar menjadikan tujuan perdamaian sebagai asas dalam segala kebijakan. Karena itu, usaha mewujudkan perdamaian dan anti kekerasan hanya bisa dilakukan dengan cara pendekatan yang moderat.

“Cara-cara ekstrimisme hanya akan melahirkan ekstrimisme lainnya”, tegasnya.

Kerjasama dua komunitas beda agama ini digelar di aula KH Ahmad Dahlan, Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, acara yang diawali oleh pidato sambutan dari mantan Wakil Presiden RI ke 6 Tri Sutrisno. Turut hadir Menteri Pendidikandan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama Antaragama dan Peradaban Din Syamsuddin, Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahniel Anzar, dan sejumlah tokoh lintas agama lainnya.

 

 

YS/ IslamIndoneia/ Foto: Muhammadiyah

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *