Satu Islam Untuk Semua

Sunday, 18 August 2019

Tanggapan Pastor Gilbert dan Pernyataan Ustaz Abdul Somad Soal Jin Kafir dalam Salib


islamindonesia.id – Tanggapan Pastor Gilbert dan Pernyataan Ustaz Abdul Somad Soal Jin Kafir dalam Salib

Potongan ceramah Ustaz Abdul Somad (UAS) terkait ucapannya yang menyebut ada jin kafir dalam salib viral di media sosial beberapa waktu lalu. Banyak kalangan menganggap ucapan UAS itu telah  menghina agama lain dan dapat memicu permusuhan antar agama dan sesama bangsa.

Dalam video ceramah yang viral itu UAS tengah membaca sebuah pertanyaan yang tertulis di kertas yang dia pegang. “Apa sebabnya ustad kalau saya menengok Salib menggigil hati saya?” demikian isi pertanyaan yang dibaca UAS. Seketika UAS langsung memberi jawaban: “Setan. Karena di Salib itu ada Jin Kafir.”

Umat Kristen sendiri menanggapi hal itu sangat beragam. Salah satunya ungkapan Pastor Gilbert yang diunggah di akun instagram miliknya. Berikut tanggapan Pastor Gilbert:

Tanggapan Terbuka terhadap YTH Ustadz Abdul Somad

Perlu nggak sih, ceramah isinya hanya menghina agama lain?? Apakah hati ustadz sudah begitu penuh dengan kebenciannya terhadap kami??

Marilah sebagai pemuka agama, apalagi akademisi, marilah Ustadz menabur semangat “Bhineka Tunggal Ika”, dalam perbedaan agama, namun sesama anak bangsa.

Yth UAS, kayanya anda telah “off side” deh, mulai membahas di Salib ada setan, “jin kafir”; sebenarnya yang anda katakan “jin kafir” dalam iman Kristen, itu adalah ROH KUDUS, yang pasti akan membuat gentar, mereka2 yang hidupnya masih dikuasai kegelapan.

Doa kami menyertai Ustadz sehingga hati Ustadz dipenuhi cinta dan semangat persatuan dan kesatuan khususnya di bulan kemerdekaan ini, dalam pemberitaan ajaran agama, yang intinya selalu kasih & cinta.

Salam perdamaian Indonesia penuh kasih, Merdeka!

Gilbert Lumoindong.

Pernyataan Pastor Gilbert itu kemudian menuai lebih dari 15.000 komentar dengan beragam cuitan dari netizen.

Sementara itu dalam ceramah terbarunya yang diunggah hari ini (18/19) di media sosial, UAS memberikan tiga pernyataan:

“Pertama, itu saya menjawab pertanyaan. Bukan membuat-buat untuk merusak hubungan. Kedua, itu pengajian di dalam masjid tertutup. Bukan di stadion, bukan di lapangan sepak bola, bukan di Tv, tapi untuk intern umat Islam menjelaskan tentang patung dan tentang kedudukan Nabi Isa a.s. untuk umat Islam dalam Al-Quran dan Sunah Nabi Saw. Ketiga, pengajian itu lebih dari tiga tahun yang lalu. Sudah lama. Di kajian subuh di Masjid An Nur Pekanbaru karena saya rutin pengajian di sana, satu jam pengajian diteruskan dengan tanya jawab. Kenapa diviralkan sekarang? Kenapa dituntut sekarang? Saya serahkan pada Allah Swt. Sebagai warga negara yang baik saya tidak akan lari, saya tidak akan mengadu, saya tidak akan takut karena saya tidak merasa salah dan saya tidak ingin merusak persatuan dan kesatuan bangsa.”

Sementara itu dalam laporan Tempo, (17/19) menyebut Brigade Meo Nusa Tenggara Timur (NTT) telah melaporkan UAS ke Kepolisian Daerah NTT terkait ceramahnya yang dianggap menistakan agama Kristen.

“Kami sudah melaporkan Ustad Abdul Somad ke Polda NTT terkait ceramahnya yang melecehkan umat Kristen, kata Anggota Brigade Meo, Jemmy Ndeo.

Malik/IslamIndonesia.id/Foto Fitur: Sindonews

Sumber:

https://youtu.be/pKOB0zQexoE

https://www.instagram.com/p/B1OliXuBA2u/?igshid=q90989siunjq

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *