Satu Islam Untuk Semua

Sunday, 11 March 2018

Taliban: Konferensi yang Digagas Indonesia-Afghanistan Menyesatkan


islamindonesia.id – Taliban: Konferensi yang Digagas Indonesia-Afghanistan Menyesatkan

 

Bulan lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menawarkan kesediaan Indonesia menjadi tuan rumah konferensi yang bertujuan untuk menemukan solusi atas konflik yang berlangsung puluhan tahun di Afghanistan. Pemerintah Afghanistan pun menyambut baik tawaran tersebut.

Berikutnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menghadiri Kabul Peace Process, berharap konferensi yang dijadwalkan digelar 15-19 Maret 2018 di Jakarta itu akan memberi manfaat untuk terciptanya perdamaian di Afghanistan.

”Kami berharap konferensi tersebut akan menghasilkan kesepakatan bersama atau fatwa, untuk membawa perdamaian untuk Afghanistan,” kata Jusuf Kalla.

Sementara Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang ditunjuk Jusuf Kalla sebagai juru damai, telah membahas persiapan untuk acara tersebut.

Sebaliknya, kelompok Taliban Afghanistan pada Sabtu (10/3/2018), justru mendesak para ulama Islam untuk memboikot konferensi untuk perdamaian tersebut dan menganggapnya sebagai langkah menyesatkan.

Juru bicara kelompok Taliban Afghanistan, Zabihullah Mujahid mengatakan bahwa Afghanistan bukan hanya masalah rumit tapi juga masalah utama bagi umat Islam.

Menurutnya, gerakan militan telah mengembangkan sistem yang tepat di negara itu, namun Amerika Serikat telah menghancurkannya.

”Dengan memberikan legitimasi kepada pemerintah Kabul dan dengan propagandanya, AS ingin menipu negara-negara Muslim. Pertemuan para ulama di Indonesia atau beberapa negara Islam lainnya merupakan langkah yang menyesatkan,” katanya dalam sebuah pernyataan.

Taliban mendesak negara-negara Islam agar tidak mendukung konferensi semacam itu dan juga tidak berpartisipasi di dalamnya.

“(Konferensi) itu merupakan upaya untuk menyatakan jihad suci di Afghanistan sebagai pertumpahan darah yang tidak sah,” lanjut pernyataan Taliban.

”Jangan memberi kesempatan kepada orang-orang kafir yang menyerang di Afghanistan untuk menyalahgunakan nama dan partisipasi Anda dalam konferensi ini sebagai sarana untuk mencapai tujuan jahat mereka,” imbuh Taliban, seperti dikutip Reuters.

 

EH / Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *