Satu Islam Untuk Semua

Thursday, 02 August 2018

Tahun 2020 Wisata Halal Penyumbang PDB Terbesar


islamindonesia.id – Tahun 2020 Wisata Halal Penyumbang PDB Terbesar

 

Penerimaan Indonesia dari Industri wisata ramah muslim terus meningkat yaitu mencapai 13.6 miliar dolar AS dan berkontribusi pada PDB sebesar 57.9 miliar dolar AS.

Penyebab peningkatan devisa sebesar 32 persen pada 2016 itu adalah kedatangan wisatawan Timur Tengah. Proyeksi pemerintah pada 2020  wisata halal akan menjadi penyumbang pendapatan terbesar negara.

Dikutip dari harian Republika, Ketua Tim Percepatan dan Pengembangan Pariwisata Halal Kementerian Pariwisata Riyanto Sofyan menyatakan esensi produk halal adalah produk premium karena prinsip produk halal adalah menyingkirkan yang buruk.

Riyanto menjelaskan, saat ini yang harus dilakukan oleh timnya adalah menyentuh emosi pasar. Ia menambahkan, produk halal kini mennjadi main stream market maka produk dan jasa halal harus kompetitif dengan produk konvensional.

Untuk itu Riyanto mengatakan timnya sudah mengusulkan adanya kawasan ekonomi khusus (KEK) ekonomi halal yang memadukan semua sector riil halal. Sumber pembiayaan KEK ekonomi halal dapat didukung reksa dana penyertaan terbatas (RDPT).

Sejurus itu, pada bulan April Mastercard-CrescentRating kembali meluncurkan hasil studi Global Muslim Travel Index (GMTI). Dalam studi tahun ini, Indonesia berada di peringkat ke-dua sebagai destinasi wisata halal populer di dunia.

Ini artinya Indonesia berhasil naik satu peringkat dari tahun lalu, namun tetap di bawah Malaysia yang berada di peringkat pertama. Indonesia juga menduduki peringkat yang sama bersama Uni Emirat Arab.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan kekuatan sekaligus kelemahan orang Indonesia adalah DNA halal yang dimiliki. Menurutnya karena sudah merasa halal, maka enggan untuk mengurus sertifikasi halal.

Padahal sertifikasi halal adalah salah satu syarat penting untuk mengembangkan wisata halal.

Arief menuturkan tahun 2016 Indonesia mendapat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) Muslim sebanyak 2,5 juta orang. Sementara itu, Arief melanjutkan, target wisman muslim tahun 2019 sebanyak 5 juta orang.

Saat ini, Tiongkok masih menjadi penyumbang wisman terbesar untuk Indonesia.

 

Lj/ IslamIndonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *