Satu Islam Untuk Semua

Wednesday, 16 September 2015

Tabloid ‘Charlie Hebdo’ Picu Amarah Netizen


Tabloid kontroversial Perancis, Charlie Hebdo, kembali kebanjiran kritik dan kecaman setelah halaman muka edisi terbarunya memuat karikatur yang mengolok-olok  tragedi kematian bocah pengungsi asal Suriah, Aylan Kurdi, di pesisir Turki. 

Halaman pertama tabloid turun dengan headline “Selamat datang migran!” dengan karikatur Aylan  telungkup tersapu ombak, kata situs RT.com. Di dekat gambar itu, ada papan iklan dengan gambar maskot restoran cepat saji McDonald yang berkata, “Dua menu anak untuk harga satu”.
“Charlie Hebdo adalah sekumpulan rasis yang bertopeng jurnalis,” kata salah seorang pengguna twitter.
Ada juga yang mempertanyakan, “Masih ada yang ingin jadi #JeSuisCharlie sekarang?” kata pemilik akun Feroz Khan. 

Halaman kedua majalah satire itu masih membahas tragedi pengungsi Suriah. Tabloid memurunkan gambar karikatur Jesus berdiri di atas air dengan kaki seorang bocah yang tubuhnya tenggelam. Sebuah tulisan memperterang maksud gambar itu, “Bukti bahwa Eropa adalah Kristen,” lalu, “Kristen berjalan di air… anak Muslim tenggelam.” 

Sementara itu, pembelaan terhadap Charlie juga datang dari netizen lain. Akun @MrPolyatheist mengatakan bahwa kartun itu berniat menyindir Eropa yang tak melakukan apa-apa untuk para pengungsi. 

Akhir tahun lalu, Charlie Hebdo harus membayar mahal keputusannya menuunkan kartun yang mengok-olok Nabi Muhammad saw. Kantor majalah kena serang sekelompok militan bersenjata, menewaskan beberapa seniman dan seorang editor tabloid.

Muhammad/Islamindonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *