Satu Islam Untuk Semua

Sunday, 01 February 2015

Sutradara Majid Majidi Persembahkan Trilogi Muhammad Rasulullah


Tak terhitung jumlah film yang acap kali mencitrakan Muslim Arab sebagai musuh publik nomor satu. Begitupula dengan ‘karya seni’ lain, seperti kartun dan karikatur, yang kerap menyerang pribadi mulia Nabi Suci Muhammad saw dan membuat 1,7 miliar Muslimin meradang.

Majid Majidi, sutradara kawakan Iran yang karya-karyanya telah mendunia, semisal film Children of Heaven, berkomitmen menunjukkan Islam yang damai melalui karya terbaru berjudul Muhammad Rasulullah. “Persepsi dunia atas Islam saat ini sudah tidak selaras dengan keindahan Islam yang sesungguhnya,” katanya.

Menurut Majidi, umat Muslim lalai memperkenalkan nabinya kepada dunia Barat melalui karya seni. Padahal terdapat 250 film tentang Yesus, 120 film tentang Musa, 80 film tentang nabi-nabi lain, dan 40 film tentang Buddha. “Tapi hanya ada The Message yang menceritakan tentang kehidupan Nabi Muhammad,” katanya.

Film tahun 1976 yang dibintangi Anthony Quinn itu, menurut Majidi, tidak berimbang karena hanya menampilkan “peperangan” dan “Islam yang tegak dengan pedang”. Karenanya sejak tahun 2007, dia sudah memulai pra-produksi film tentang Nabi Muhammad dengan dukungan dana dari negaranya.

Karya Majidi terbaru ini mengisahkan kehidupan Nabi Muhammad sejak kelahirannya hingga usia 12 tahun dan ditutup dengan pertemuannya dengan pendeta Kristiani di Syam. Kisah tersebut rencananya menjadi bagian pertama dari trilogi film tentang Nabi Muhammad.

Demi menghindari kontroversi, Majidi bekerja sama dengan para maestro film kelas dunia dari Italia dan Perancis untuk memberikan efek berkelas sehingga wajah nabi tidak nampak. Sutradara juga telah berkonsultasi dengan ulama berbagai kelompok untuk menampilkan kisah-kisah yang disepakati bersama. “Film ini akan membawa persatuan pada dunia Islam,” katanya.

Film berbiaya sekitar US$ 30 juta ini bakal tayang perdana pada awal Februari, dalam pembukaan Festival Film Internasional Fajr di Tehran.

(Eja/Islam Indonesia)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *