Satu Islam Untuk Semua

Thursday, 30 January 2014

Survei: Religiusitas Amerika Menurun Tajam


satuharapan.com

Selama lima belas tahun terakhir, kehidupan keagamaan di Amerika Serikat mengalami penurunan jumlah yang sangat tajam atau disebut sebagai “The Great Decline”. Hal itu diungkapkaan Tobin Grant dalam blognya yang juga dimuat dalam religionnews.com terkait hasil penelitiannya yang mengumpulkan data-data tersebut sejak beberapa dekade.

Tercatat bahwa penurunan religiusitas di negeri Paman Sam tersebut terkahir kali mengalami penurunan pada dekade 1960-an dan 1970-an.

Dalam survei ilmiah tersebut, Grant berhasil mengumpulkan informasi secara ketat guna melacak terjadinya perubahan besar-besaran dalam kehidupan umat beragama di AS. Survei itu menyangkut tentang kehadiran dalam rumah ibadah, keanggotaan dalam sebuah jemaat, aktivitas berdoa, dan perasaan para penganut agama terhadap agamanya.

Dengan menggunakan algoritma komputer, Grant berhasil melacak lebih dari 400 hasil survei selama 60 tahun terakhir. Hasilnya cukup mengejutkan, yakni adanya perubahan grafik secara signifikan dalam hal religiusitas selama bertahun-tahun.

Grafik indeks tersebut menggambarkan naik turunnya kegiatan keagamaan di AS. Dari dekade 1950-an, hingga dekade lima belas tahun terakhir ini.

Pada  dekade 1950-an, selama pasca perang, terjadi baby booming kebangkitan kehidupan keagamaan. Dan ada  yang menyebut hal itu sebagai kebangkitan besar ketiga.

Kemudian pada tahun 1960-an, datang perubahan sosial–yang termasuk mempertanyakan lembaga keagamaan. Penurunan  dalam keagamaan berakhir pada akhir tahun 1970-an, ketika religiusitas menunjukkan stabil.

Selama lima belas tahun terakhir, kehidupan keagamaan di AS  sekali lagi menurun drastis, yang bahkan menunjukkan angka jauh lebih tajam dari penurunan pada 1960-an dan 1970-an.

Kehadiran para pemeluk agama di rumah ibadah makin berkurang. Jumlah orang yang tidak memiliki agama bertumbuh, dan lebih sedikit orang yang mengatakan bahwa agama adalah bagian penting dari kehidupan mereka.

Semua tindakan tersebut menunjukkan penurunan yang sama  terkait kehidupan keagamaan. Pada tahun 1950-an disebut sebagai Kebangkitan Besar, kondisi terakhir  adalah Penurunan besar.

Sumber: religionnews.com/satuharapan.com

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *