Satu Islam Untuk Semua

Friday, 15 November 2013

Sultan Selangor: Non-Muslim Selangor Dilarang Pakai Kata ‘Allah’


 Sultan Selangor , Sultan Sharafuddin Idris Shah memerintahkan larangan penggunaan  kata “Allah” di Alkitab berbahasa Melayu. Putusan ini dimaksudkan Sultan agar menghindari kebingungan dikalngan umat Islam. 

“Kata Allah bagi umat Islam mengacu pada satu-satunya Allah sebagaimana disebutkan dalam Surah Al – Ikhlas dalam Alquran, ” kata Sultan seperti dilansir The Herald, Kamis (14/11). 

Keputusan Sultan Selangor itu berawal dari diskusi dengan Kerajaan Dewan Selangor. Pertemuan itu disepakati orang-orang di negara bagian, tanpa melihat agama dan asal-usul mereka wajib mematuhi larangan penggunaan kata “Allah “. 

“Saya berharap semua tidak mempermasalahkan larangan ini, apalagi membawa masalah itu menuju arena politik,” kata dia. 

Dia juga menyerukan umat Islam untuk bersatu untuk menjaga kesucian Islam dan untuk mencegah penyalahgunakan atau menghina kata “Allah “. 

“Isu agama tidak boleh dipandang remeh karena dapat membawa implikasi buruk terhadap keamanan negara dan juga menciptakan ketegangan di antara ras di negara ini, ” tambahnya . 

Dalam beberapa bulan belakangan, Perdana Menteri Najib Razak berusaha mengonsolidasikan dukungannya di kalangan mayoritas etnik Melayu yang umumnya Muslim, dan mendapat dukungan kuat dari kaum tradisionalis menjelang pemilu legislatif bulan ini. 

Pemerintahan barunya -yang didominasi Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) yang berbasis orang Melayu- mengenalkan kebijakan untuk menguatkan etnik Melayu yang umumnya beragama Islam. 

Dalam kaitan itu, pemerintah menegaskan bahwa kata Allah adalah khusus untuk kaum Muslim dan keputusan menteri dalam negeri tahun 2008 untuk mengabaikan surat izin usaha penerbitan sebuah surat kabar mesti didasarkan pada aturan ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *