Sultan Johor Liburkan Jumat dan Sabtu

Keputusan tersebut dikeluarkan untuk memudahkan warga Muslim menjalankan ibadah sholat Jumat

Johor, salah satu negara bagian Malaysia, rencananya akan menerapkan libur akhir pekan pada hari Jumat dan Sabtu. Hal itu dilakukan  untuk memudahkan warga Muslim menjalankan ibadah sholat Jumat. Demikian berita yang dilansir oleh NU Online pada Kamis (2/1).

Rencana untuk menjadikan Jumat dan Sabtu sebagai hari libur, sesungguhnya sudah diumumkan sejak November oleh Sultan Johor Ibrahim Ibni Almarhum Sultan Iskandar. Itu ia lakukan setelah berembuk dan mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak.

Menurut  Hu Pang Chaw, ketua perhimpunan pendukung Partai Islam Se-Malaysia, PAS, pihak nonmuslim tidak ada masalah dengan rencana itu. Mereka tetap bisa berbisnis karena keputusan libur ini tidak berlaku bagi pihak swasta.

“Pada mulanya ada yang mengeluh, namun sekarang sudah memaklumi, bank-bank tetap libur Sabtu-Ahad dan bisnis mereka tidak ada masalah,” kata lelaki tinggal Ayer Hitam, Johor tersebut

Mulai pekan ini, keputusan dua hari libur dalam setiap minggu mulai akan diberlakukan pada semua kantor-kantor pemerintah. Sedangkan untuk sector swasta, keputusan itu tidak diwajibkan. Para pejabat Johor sendiri meyakini  keputusan itu tidak akan berpengaruh terhadap roda ekonomi di salah satu negara bagian terkaya di Malaysia itu, karena perusahaan swasta bisa menentukan sendiri hari liburnya.

Keputusan libur dua hari dalam seminggu itu seolah mengulang kembali  situasi di Johor pada  15 tahun lalu. Di Malaysia sendiri, sudah ada tiga negara bagian (selain Johor) yang menerapkan libur pada hari Jumat dan Sabtu: Kedah, Kelantan, dan Trengganu.

Sumber: NU Online