Sukses Tebar Agama Damai, Pimpinan NU dan Muhammadiyah Terpilih Menjadi Wakil Presiden di Religion for Peace

Islamindonesia.id – Sukses Tebar Agama Damai, Pimpinan NU dan Muhammadiyah Terpilih Menjadi Wakil Presiden di Religion for Peace

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir terpilih menjadi Waki Presiden di Religion for Peace. Keduanya terpilih secara bulat setelah para pemimpin agama-agama sedunia menggelar Sidang Umum Kesepuluh Religion for Peace di Jerman. 

Hasil sidang itu disampaikan secara resmi oleh Deputy Secretary General Religion for Peace Rev. Kyoichi Sugino dan rombongan kepada Kiai Said di Gedung PBNU, Jakarta. Alasan kedua tokoh asal Indonesia ini terpilih karena dinilai sukses memimpin ormas besar di negara Muslim terbesar, yaitu sukses menjadi ormas yang menyampaikan pesan-pesan keagamaan yang damai. 

“Dua organisasi ini (NU dan Muhammadiyah, red.) memberi contoh konkret model beragama yang membawa damai dalam kehidupan demokrasi Indonesia, dan itu Pancasila, bukan lagi diskusi, tapi mereka sudah melakukannya,” ungkap Kyoichi, pada Senin 9 Agustus lalu, seperti dilansir laman NU Online.

Para pemimpin agama dunia itu berharap dengan ditetapkannya dua tokoh perwakilan Muslim Indonesia itu mampu menyebarkan ide-idenya agar model keberagamaan di Indonesia juga dirasakan oleh dunia. 

“Para tokoh agama tersebut berasal dari 125 negara yang berjumlah 900 orang,” kata Kyoichi asal  Jepang itu.   

Menurut Kyoichi, Kiai Said Aqil Siroj dan Haedar Nashir akan mengemban amanah itu selama lima tahun ke depan. Pada tahun 1990 Ketua Umum PBNU KH Abdurrahman Wahid ‘Gus Dur’ juga pernah mengemban amanah yang sama.

Dari tanah air sendiri, tokoh yang pernah aktif dan tergabung di WCRP adalah Gedong Bagus Oka, Ahmad Syafi’i Ma’arif dan almarhum KH Hasyim Muzadi.

MUH/IslamIndonesia/Foto Fitur: NUOnline