Satu Islam Untuk Semua

Monday, 23 June 2014

Studi: Sejak Lahir, Anak-anak Percaya Allah


Muslimvillage.

Sesuatu yang normal dan alami dapat mengembangkan pikiran anak-anak dan membuat mereka rentan meyakini adanya penciptaan Ilahi dan Maha Pencipta yang Cerdas. Sebaliknya, evolusi alami bagi pikiran manusia; relatif sulit dipercaya.

Dr Justin Barrett, seorang peneliti senior di University of Oxford Centre bidang Antropologi dan Pikiran, mengklaim bahwa orang-orang muda memiliki kecenderungan untuk percaya pada Dzat yang Maha Tinggi, karena mereka menganggap bahwa segala sesuatu di dunia ini diciptakan dengan tujuan.

Dia mengatakan bahwa anak-anak memiliki iman, bahkan ketika mereka belum diajarkan tentang hal itu oleh keluarga atau di sekolah. Bukan hanya itu, Dr Barrett juga berpendapat bahwa mereka yang dibesarkan sendirian di pulau terpencil pun teridentifikasi percaya pada Tuhan.

“Bukti ilmiah yang mendominasi selama 10 tahun terakhir ini telah menunjukkan bahwa perkembangan alam pikiran anak-anak ternyata jauh dari yang kita pernah pikir tentang mereka, termasuk kecenderungan untuk melihat alam dunia seperti bagaimana dunia ini dirancang. Bahkan, anak-anak tersebut berpikir tentang tujuan penciptaan dan beberapa jenis makhluk cerdas yang ada di balik tujuan itu,” katanya kepada program Today BBC Radio 4, seperti dilansir Telegraph pada Senin (23/06).

“Jika kita menempatkan mereka di sebuah pulau, saya pikir mereka akan percaya pada Tuhan.”

Dalam kuliah yang akan diberikan di Universitas Cambridge Faraday Institute pada Selasa besok, Dr Barrett akan mengutip percobaan psikologis yang dilakukannya pada anak-anak yang katanya menunjukkan bahwa mereka secara naluriah percaya bahwa hampir segala sesuatu telah dirancang dengan tujuan tertentu.

Dalam satu studi, anak usia enam dan tujuh tahun bertanya mengapa burung terbang? Di antara mereka ada yang menjawab “untuk membuat musik yang bagus” dan sebagian lagi menjawab “karena membuat dunia terlihat bagus”.

Percobaan lain, dia lakukan pada bayi usia 12 bulan. Hasil penelitian itu, diketahui bahwa anak-anak tampak terlihat ketika sebuah film diputar di hadapannya—di mana film ini berisi tentang sebuah bola menggelinding yang rupanya menciptakan tumpukan blok rapi dan tumpukan teratur.

Dr Barrett mengatakan ada bukti bahwa bahkan pada usia empat tahun, anak-anak memahami bahwa meskipun beberapa objek yang dibuat oleh manusia, alam berbeda.

Dia menambahkan bahwa ini berarti anak-anak lebih cenderung percaya pada penciptaan daripada evolusi, meskipun apa yang mereka dapat dari apa yang diajarkan oleh orang tua atau guru.

Dr Barrett mengklaim antropolog telah menemukan bahwa dalam beberapa budaya anak-anak percaya pada Tuhan bahkan ketika ajaran agama tidak diperkenalkan pada mereka.

“Sesuatu yang normal dan alami dapat mengembangkan pikiran anak-anak dan membuat mereka rentan meyakini adanya penciptaan Ilahi dan Maha Pencipta yang Cerdas. Sebaliknya, evolusi alami bagi pikiran manusia; relatif sulit dipercaya.” [LS]

 

Sumber: Muslimvillage/ Telegraph 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *